Bulukumpa, (Humas Bulukumba) - Pelaksanaan Tabligh Akbar menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Bontobulaeng bekerjasama dengan KKN UIN Alauddin Makassar berlangsung meriah, difokuskan di Gedung Serbaguna, pada hari Rabu, (20/09/2023).
Acara Tabligh Akbar dimulai dengan dzikir yang dipimpin oleh Penyuluh Agama Islam (PAI) Hj. Suriani, dan berlanjut dengan sambutan dan ceramah agama.
Kepala Desa Bontobulaeng, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan Tabligh Akbar dapat terlaksana dengan baik berkat kerjasama dengan KKN UIN Alauddin Makassar dan bimbingan dari Penyuluh Agama Islam (PAI) Kecamatan Bulukumpa.
"Alhamdulillah, kegiatan Tabligh Akbar ini bisa terlaksana dengan baik berkat kerjasama KKN UIN Alauddin Makassar dan bimbingan dari Penyuluh Agama Islam (PAI) Kecamatan Bulukumpa. Saya menganggap ini sebagai kegiatan yang paling sukses selama saya menjabat sebagai Kepala Desa karena dapat mengumpulkan semua lapisan masyarakat di Desa Bontobulaeng," ucap Rais H. Abd Salam.
Kepala Desa yang akrab disapa APLUS berharap agar seluruh masyarakat dan pimpinan lembaga organisasi di desa terus menyebarkan kebaikan dan tetap menjaga persatuan.
Sementara itu, Kepala KUA Bulukumpa yang diamanahkan untuk memberikan ceramah dalam acara tersebut membahas salah satu hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a.
"Hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a. mencatat bahwa Surga merindukan empat golongan. Yaitu orang yang senantiasa membaca Al-Qur'an, seorang muslim yang mampu menjaga lisannya (ucapan) untuk tidak menyakiti orang lain, muslim yang memberi makan orang lapar, dan muslim yang melaksanakan puasa di bulan Ramadhan," tutup Ahmad Ridha.
Pada akhir kegiatan, dilakukan penyerahan sumbangan dari masyarakat kepada pimpinan pondok pesantren Guntur Dawarh Abdulsalam Desa Bontobuilaeng untuk mendukung pembangunan masjid Pondok, serta dilakukan Hiburan Salawat dari Majelis Taklim Bontobulaeng.
Hadir dalam kegiatan ini adalah Pemerintah Desa, Babinsa, Ketua dan Anggota BPD, Majelis Taklim, Penyuluh Agama Islam, dan Masyarakat Desa Bontobulaeng. (@2/Ady)