Sinjai Borong (Humas Sinjai)Â Sejatinya bagi calon pengantin, wajib bagi laki-laki maupun perempuan membekali diri dengan ilmu agama. Terutama bagi kau Adam yang akan menjadi pemimpin dan imam dalam rumah tangga. Pengetahuan agama menjadi tolak ukur sebelum melangkah kejengkang pernikahan.
Seperti halnya ketika melakukan kursus calon pengantin. Pembekalan ilmu agama selalu menjadi topik hangat dan wajib disampaikan. Selain itu, tes mengaji menjadi perhatian khusus bagi pembawa materi suscatin. Dan tes mengaji dilakukan sebelum memasuki materi keagaamaan lainnya. Terutama surah Al-Fatihah yang tidak bisa dilepas dari kehidupan sehari-hari.
Selain digunakan untuk salat lima waktu, Al-Qur’an juga menjadi pedoman dan pegangan hidup, menjadi rujukan dalam permasalahan apapun itu. Mampu membaca Al-Qur’an dan memahami isinya, sejatinya menjadi poin penting untuk calon pemimpin rumah tangga.
“Sebagai seorang calon pemimpin dalam rumah tangga, maka seharusnya seorang laki-laki harus bisa membaca Al-Qur’an dan memahaminya. Sebagaimana kita ketahui bahwa, Al-Qur’an adalah pedoman hidup, baik di duni maupun di akhirat kelak.
Dan sebagaimana juga kita ketahui, bahwa pernikahan adalah ibadah terpanjang yang akan kita ditempuh bagi kedua mempelai.†Ujar Lukmi, Penyuluh Agama Islam Kec. Sinjai Borong, Selasa 07 Desember 2021. (Ifz)