Pendidik MIN 7 Bone Terapkan Metode Indirect Learning Dalam Pemahaman al-Qur'an

Macanang, (Humas Bone) - Metode pembelajaran indirect learning diaplikasikan dalam kegiatan tadarrus pada amaliyah Ramadhan. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang kelas IV A dan diikuti oleh seluruh peserta didik kelas IV A. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Murni, Guru SKI MIN 7 Bone, Selasa (2/4/2024).

Kelas IV A di MIN 7 Bone mengadopsi pendekatan pembelajaran baru, yaitu indirect learning, dalam kegiatan tadarrus. Murni memimpin proses pembelajaran dengan memanfaatkan metode ini untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap bacaan al-Qur'an. Metode ini menekankan penggunaan konteks nyata dan pengalaman langsung dalam memahami isi al-Qur'an, memperkuat koneksi antara ayat dengan kehidupan sehari-hari.

Dengan bimbingan guru, peserta didik kelas IV A terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, mengaitkan pelajaran dengan pengalaman pribadi dan situasi kehidupan sehari-hari. Hal ini telah memperluas persepsi peserta didik terhadap al-Qur'an dan memotivasi mereka untuk mendalami makna-makna yang terkandung dalam bacaan suci tersebut.

Menurut Murni, penerapan metode indirect learning dalam kegiatan tadarrus kelas IV A adalah langkah positif dalam meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap al-Qur'an. Dia menyatakan bahwa metode ini memungkinkan peserta didik untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, serta mengaitkan pelajaran dengan pengalaman pribadi dan situasi kehidupan sehari-hari. Beliau juga merasa senang melihat bagaimana peserta didik menunjukkan minat yang lebih besar dalam memahami dan mendalami makna-makna al-Qur'an melalui pendekatan ini. Menurutnya, dengan bimbingan yang tepat, peserta didik dapat mengembangkan keterampilan komunikasi mereka dan merangkai pemahaman yang lebih dalam atas ajaran suci tersebut.

Penerapan metode indirect learning dalam tadarrus kelas IV A MIN 7 Bone juga memperlihatkan peningkatan keterampilan komunikasi siswa dalam merangkai pemahaman mereka atas al-Qur'an. Diharapkan, metode ini akan terus diterapkan dalam pembelajaran di madrasah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan spiritual peserta didik. (Andi Alfian/Ahdi)


Daerah LAINNYA