Pencoblosan Usai, Kasubbag TU Imbau Warga Kemenag Kawal Hasil Pemilu

Kasubbag TU Imbau Warga Kemenag Kawal Hasil Pemilu

Parepare, (Humas Parepare) – Tahapan demi tahapan proses Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 telah berhasil dilalui dengan baik termasuk puncak Pemilu yakni pencoblosan atau pemungutan suara pada pemilihan presiden (Pilpres) maupun pemilihan legislatif (Pileg) yang akan menentukan nasib bangsa 5 tahun ke depan. 

Tahapan Pemilu belum berakhir. Setelah pencoblosan, proses penghitungan suara dilakukan pada hari yang sama dan dilanjutkan dengan rekapitulasi hasil penghitungan suara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Indonesia.

Adapun untuk jadwal pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dalam Pemilu 2024 telah diatur melalui Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.

Menurut jadwal dan tahapannya, proses rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk Pemilu 2024 dilakukan setelah proses penghitungan suara selesai, yaitu pada Kamis, 15 Februari 2024 sampai Rabu, 20 Maret 2024. Tahapan selanjutnya Penetapan Hasil Pemilu dan Pengambilan Sumpah dan Janji Anggota DPR/DPD serta Presiden dan Wapres terpilih.

Mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi terkait hasil Pemilu, Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Syaiful Mahsan mengimbau seluruh Warga Kementerian Agama agar mengawal hasil Pemilu dengan baik. Hal tersebut disampaikan saat menjadi Pembina Apel sehari usai pencoblosan, Kamis, 15 Februari 2024. 

“Pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalisir agar tidak terjadi kekacauan dalam proses Pemilu tahun 2024 ini. Mari dengan mulut, tenaga dan hati kita berupaya mengawal hasil pemilu dengan baik, jangan sampai kita yang menjadi provokator yang dapat menambah masalah terkait hasil Pemilu,”ujarnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa hasil Pemilu harus diterima dengan lapang dada dan bersama-sama mendukung siapapun yang telah ditetapkan sebagai pemenang dalam hasil penghitungan suara nantinya.

“Saat kampanye mungkin kita sering mendapati orang saling menjelek-jelekkan pilihan orang lain demi memaksakan agar orang lain mengikuti pilihan kita. Namun semua itu sudah lewat dan berlalu, jadi sekarang mari kita Warga Kemenag mengawal dengan baik apapun hasil pilpres dan pileg (DPD, DPR Provinsi maupun DPR RI) dan menerima hasil Pemilu siapapun yang terpilih nantinya,”jelasnya.

Semua warga masyarakat berkewajiban menciptakan kondisi aman dan tentram saat menunggu rekapitulasi hasil penghitungan suara.

“Inilah hasil demokrasi, KPU dan Panwaslu adalah perpanjangan tangan dari pemerintah untuk mengawal hasil pemilu dengan baik, termasuk kita semua adalah perpanjangan tangan yang harus mengawal hasil pemilu dengan baik dan menerima hasil penghitungan suara. Bagi yang pilihannya sebagai pemenang maka bersyukur sewajarnya dan bagi yang pilihannya bukan pemenang mari kita bersama-sama menerima bahwa inilah pilihan seluruh rakyat dan mendukung siapapun yang terpilih baik sebagai presiden maupun sebagai wakil rakyat,”tandasnya.

Apel dihadiri seluruh Kepala Seksi, Koordinator Pengawas dan Pengawas baik Madrasah maupun PAI, JFT, Pelaksana dan Pegawai Non ASN Kantor Kemenag Kota Parepare.(WN)


Daerah LAINNYA