Kegiatan MTsN Gowa

Pembina KIR MTsN Gowa: Apa Yang Ditanam Hari Ini, Itu Yang Dituai di Masa Depan

Suasana upacara rutin di MTsN Gowa

Bontomarannu (Humas Gowa). Pembina Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) MTs Negeri Gowa, Mar'ah Saleha bertindak sebagai pembina upacara yang dilaksanakan pada, Senin (4/11/2024), di lapangan madrasah.

Dalam amanatnya, Mar'ah mengawalinya dengan mengapresiasi pelaksana upacara dan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua eskul yang turut membantu terlaksananya upacara hari ini.

"Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada anak-anakku sekalian sebagai pelaksana upacara yang hari ini sudah luar biasa menunaikan tugasnya. Saya juga ucapkan terima kasih kepada Paskibra, PMR dan Drum band yang membantu sehingga upacara kita hari ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar," ucap Mar'ah.

Dihadapan ratusan peserta didik yang hadir memadati lapangan madrasah, Guru pengampu mata pelajaran PKN yang baru saja menyelesaikan program magisternya ini mengajak seluruh peserta didik untuk bersiap menghadapi ujian semester ganjil tahun ini.

"Anak-anakku sekalian saat ini kita tengah memasuki pekan awal bulan November itu berarti tidak lama lagi kita akan melaksanakan ujian akhir semester ganjil. Karena itu saya mengajak kepada kalian semua untuk mempersiapkan diri. Tuntaskan dari sekarang tugas-tugas kalian termasuk menuntaskan hafalannya. Jangan suka menabung, tentu yang ibu maksud adalah menabung tugas karena hal tersebut tentu tidak bagus dan akan menyusahkan kalian sendiri, " cetusnya.

Mar'ah kemudian mengingatkan peserta didik bahwa mereka saat ini sebagai generasi alpa dengan segala potensi yang dimilikinya agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kemampuan terhadap teknologi dan segala fasilitas yang ada seharusnya menjadi bekal untuk memposisikan diri kalian di masa yang akan datang.

"Ingat, pohon mangga yang ada di belakang kalian itu tidak tumbuh dari bibit rumput. Apa maksudnya?, maksudnya adalah apa yang kalian tanam hari ini maka itu yang akan kalian tuai di masa depan, " ungkap Mar'ah.

Selanjutnya diakhir amanatnya ia mengajak seluruh peserta didik untuk bersyukur dengan keberadaan dan kehadiran di madrasah ini. Menurutnya, di luar sana ada banyak orang-orang yang ingin datang bersekolah namun mereka tidak bisa. Entah karena membantu ortu tuanya ataukah orang tuanya yang tidak mampu menyekolahkan mereka.(Nas/OH)


Daerah LAINNYA