Ikut Pelatihan Jurnalistik di MTsN Gowa, 60 siswa Belajar Cara Penulisan Berita

Pelatihan Jurnalistik di MTsN Gowa, Mawardin Sebut Penulis Harus Miliki Semangat Pembelajar

Peserta serius menyimak cara penulisan berita

Bontomarannu (Humas Gowa) 60-an pengurus organisasi ekstra Kurikuler (OSIM, Pramuka dan Paskib) dapat pelatihan Jurnalistik, Rabu (11/5/2022). Dibuka oleh Pengawas Bina MTsN Gowa, Mawardin. Hadir pula Kepala Madrasah, Mansur Patiroi, bersama seluruh Wakamad, Kurikulum, Sapras, Humas, dan Kesiswaan selaku pelaksana kegiatan sekaligus memandu jalannya workshop.

Mawardin setelah membuka Workshop Jurnalistik selanjutnya memberi arahan dan motivasi terkhusus kepada para peserta. Ia mengingatkan sebagai calon penulis harus punya bekal, salah satunya adalah punya pemahaman konsep, dan hasrat berkreasi. "Intinya memiliki semangat menjadi seorang pembelajar," imbuhnya. 

Menurutnya, seorang penulis itu harus punya bahan, yaitu apa yang didengar, dilihat dan yang dirasakan. Selanjutnya, kandidat Doktor itu juga bertutur, menjadi penulis minimal memiliki tekad yang kuat." Kita pasti bisa menunjukkan yang terbaik untuk madrasah dan membanggakan untuk semuanya," ungkap master evaluasi UNM ini.

Mansur Patiroi saat menyampaikan arahannya, menekankan pentingnya siswa untuk melakukan pengembangan diri. Salah satu wadah pengembangan diri lewat organisasi, baik ekstra maupun intrakurikuler, seperti yang hadir hari ini, ada dari OSIM, Pramuka dan Paskib. "Melalui wadah organisasi ini pula menjadi saluran promosi madrasah kita sebagai madrasah berprestasi. Sehingga kedepan kita canangkan program 1 siswa 1 prestasi," tegas Mansur.

Selanjutnya ia menuturkan, berkaitan dengan kegiatan workshop penulisan, kebiasaan menulis harus terus dilatih sampai mampu melahirkan seni, ada kecintaan selalu mau menulis. "Target konsumsi tulisan kita tidak hanya dinikmati lokal saja tetapi minimal pembacanya bisa tembus ketingkat provinsi bahkan nasional," pungkas Ancu.

Sementara itu, Nur Zahrah Azizah selaku pemateri, menyuguhkan materi dasar-dasar penulisan berita. Menurut  mantan aktivis jurnalis koran kampus sekaligus penyiar radio kampus UIN Alauddin Makassar ini, pesertanya antusias mengikuti materi. Terkadang di sela materi diberikan games, sehingga menambah daya tarik dalam penyajian materi. 

Kayla Jusni salah satu peserta merasa senang mendapatkan ilmu kepenulisan. "Apalagi rangkaian workshop ini, penyelenggara akan membawa seluruh peserta  mengunjungi salah satu media lokal terbesar di Sulsel pekan depan," tutur ketua OSIM MTsN Gowa ini. (SN/OH)


Daerah LAINNYA