Tompobulu (Humas Sinjai) – Setelah di guyur hujan secara terus menerus selama 1 (satu) hari, gunung yang terdapat di depan Rumah A. Massarappi longsot yang mengakibatkan satu rumah hancur tertimpa tanah disertai pohon cengkeh dan pohon kelapa pada sabtu malam, (03/09/2022) sekitar pukul 02.00 Wita dini hari.
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun rumah yang selama ini di tinggali oleh Massarappi dan keluarga roboh tanpa ada yang tersisa. Beruntung rumah kayu yang ditempati untuk dapur tidak ikut tertimbun sehingga alat dapur masih bisa diselamatkan dan digunakan kembali. Hanya rumah kayu tersebut pun ikut dibongkar karena juga sudah hampir roboh. Menurut informasi, hanya Massarappi yang bermalam dirumah tersebut dan tidur dalam rumah kayu (dapur).
Dengan kejadian yang menimpa salah satu warga dusun Balle tersebut, membuat Pendidik serta tenaga kependidikan MTs Attahiriyah Mangopi tergugah untuk melakukan kunjungan untuk bersilaturahmi dan memberikan motivasi kepada korban bencana tanah longsor (Massarappi dan keluarga).
Sebanyak 7 (tujuh) pendidik dan tenaga kependidikan melakukan kunjungan dengan mengendarai sepeda motor sekitar 20 (dua puluh) menit dari Madrasah, Senin, (05/09/2022).
Tujuan mengunjungi korban salah satunya adalah mempererat tali persaudaraan dan menumbuhkan kerukunan antar sesama.
Dalam kegiatan sosial ini turut hadir dilokasi kejadian Kapolsek Bulupoddo, Kepala Desa Tompobulu beserta aparat, PLN Sinjai, Tenaga pendidik dan kependidikan MTs Attahiriyah, serta warga Desa Tompobulu.
Menurut Mulyana Sari (Aparat Desa Tompobulu) mengatakan bahwa “kejadian ini telah kami laporkan kepada dinas sosial dan akan ditindaklanjuti dengan cepat, selain itu pihak pemerintah juga telah meminta bantuan Ekskavator untuk memindahkan tanah dan kayu yang menutup akses jalan, ” Jelasnya.
Usai melaksanakan kunjungan korban Merawati (Kepala Madrasah) mengatakan ” Kita harus turut membantu sesama karena korban tidak hanya membutuhkan bantuan fisik namun juga butuh penguatan batin, Pungkasnya.
Apalagi anak dari korban longsor tersebut merupakan alumni MTs Attahiriyah Mangopi.