Watampone, (Humas Bone) - Lima orang perwakilan penyuluh agama Islam dari Kemenag Bone mengikuti pelatihan di Hotel Novena pada tanggal 11 hingga 12 September 2024. Pelatihan ini berfokus pada peningkatan kapasitas layanan perlindungan anak berbasis masyarakat, dengan tujuan mencegah dan merespon kasus perkawinan anak dan kekerasan terhadap anak di desa dan sekolah.
Salah satu peserta dari KUA Kecamatan Awangpone, Hj. Sitti Aisya, turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Pelatihan ini bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Canada, serta Unicef.
Selama dua hari pelatihan, peserta diberikan materi dan keterampilan untuk memperkuat peran mereka dalam melindungi anak-anak dan mencegah kekerasan berbasis gender serta perkawinan anak.
Kami, para Penyuluh Agama Islam Kemenag Bone, merasa sangat senang dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas layanan perlindungan anak berbasis masyarakat ini.
Kegiatan ini telah memberikan wawasan dan keterampilan baru yang sangat berharga bagi kami dalam upaya mencegah dan merespon kasus perkawinan anak dan kekerasan terhadap anak. Kami berkomitmen untuk menerapkan ilmu yang diperoleh demi meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan anak-anak di komunitas kami. Terima kasih atas penyelenggaraan pelatihan yang bermanfaat ini. Ujar Hj. Aisya. (Anha/Ahdi)
