Musyawarah Kamad Diharapkan Lahirkan Keputusan Strategis

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Tanete, (Humas Bulukumba) – Kepala madrasah aliyah se- Kabupaten Bulukumba melaksanakan musyawarah di MAN 1 Bulukumba pada kamis (28/9/2017) yang dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bulukumba, Kasi Penma, dan Pengawas madrasah.

Kasi Penma Drs. Arifin, M. Pd. I melaporkan bahwa musyawah 18 kepala madrasah se- Kabupaten Bulukumba yang terdiri dari 2 madrasah negeri dan sisanya madrasah swasta merupakan tindaklanjut dari pertemuan kepala madrasah yang telah dilakukan beberapa hari yang lalu di Kantor Kementerian Agama Kab. Bulukumba.

Kasi Penma juga menambahkan bahwa madrasah aliyah baik negeri maupun swasta akan mgnhadapi ujian nasional berbasis komputer (UNBK), untuk itu, perlu membicarakan solusi pelaksanaannya mengingat keterbatasan sarana dan prasarana yang ada di madrasah.

Sementara itu, Kakan Kemenag Dr. H. Ali Yafid, S. Ag, M. Pd. I menjelaskan bahwa pelaksaaan Musyawarah Kelompok Kerja Kepala Madrasah merupakan langkah strategis yang diharapkan mampu melahirkan keputusan stragis untuk meningkatkan dan mengembangkan mutu madrasah.

Kakan Kemenag juga berharap peran kelompok kerja madrasah (KKM) sebagai amanat PMA No. 90 Tahun 2013 yang telah diubah dengan PMA No. 60 Tahun 2015 tentang penyelenggaraan pendidikan madrasah dapat meningkatkan profesionalitas kepala madrasah dalam pengembangan madrasah yang dipimpinnya.

Selain itu, Kakan Kemenag menjelaskan peran guru sebagai pendidik tidak perlu dibebani lagi dengan urusan kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat kecuali hal-hal yang terkait dengan dokumen kepegawaian guru.

“Tata Usaha memiliki fungsi mengingatkan guru terkait KGB dan kenaikan pangkatnya”Terang Kakan kemenag.

Terkait pelaksanaan UNBK, Kakan Kemenag segera akan melakukan koordinasi dengan bidang terkait agar pelaksanaan ujuan nasional dapat berjalan maksimal.


Daerah LAINNYA