Kegiatan Kakankemenag Gowa

Musabaqah Ibuku Menghafal, Jamaris : Ibu Adalah Pendidik Pertama Bagi Anak

Kakankemenag saat memberi sambutan

Bajeng Barat (Humas Gowa). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Jamaris memberikan sambutan pada kegiatan Musabaqah Ibuku Menghafal antar Majelis Taklim se-Kecamatan Bajeng Barat, Kamis (15/8/2024).

Bertempat di KUA Bajeng Barat, Jamaris didampingi ketua DWP, Andi Nilawati melakukan kunjungan pertamanya sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa dan merupakan KUA pertama yang dikunjungi.

Mengawali sambutan, Kakankemenag memberikan apresiasi kepada KUA dan para ibu anggota dan pengurus majelis taklim yang telah ikut memeriahkan kegiatan tersebut. "Kegiatan seperti ini harus berkelanjutan, usahakan setiap tahunnya," ucapnya.

Menurut mantan Plh.Kakankemenag Bone itu, pembacaan AlQur'an tentu sudah tidak terpisahkan dari kehidupan kita. AlQur'an adalah petunjuk bagi kita, sekaligus penjelasan atas petunjuk-petunjuk tersebut.

"Bagaimana mungkin kita bisa memahami petunjuknya kalau AlQur'an saja kita tidak bisa baca, bagaimana mungkin kita sempurna ibadahnya kalau arti dari bacaan yang kita baca tidak bisa kita pahami," papar Jamaris.

Untuk itu ia berharap kegiatan-kegiatan cinta AlQur'an seperti ini, tetap bisa terjaga dengan baik. Jamaris juga berharap kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran bisa menjadi kegiatan tahunan bagi Ibu Dharma Wanita Kementerian Agama Kab. Gowa.

"Kenapa ibu-ibu harus menghafal, karena ibu adalah pendidikan pertama bagi anak-anak kita. Baik tidaknya akhlak anak kita, itu tergantung dari bagaimana cara ibunya mendidik," tambah mantan Kepala KUA Bajeng itu.

Dijelaskan olehnya bahwa hasil survey di Kabupate  Gowa, sangat luar biasa untuk pengembangan baca tulis AlQur'an, baik usia dini maupun usia lanjut, terutama ibu ibu majelis taklim.

"Sehingga kegiatan seperti ini, kita berharap bisa memotivasi pengurus mesjid-mesjid dan majelis taklim yang ada di seluruh wilayah Bajeng Barat untuk bisa melakukan kegiatan seperti ini. Salah satunya adalah tadarus, tartil dan lain sebagainya," harapnya.

Di akhir sambutan, Jamaris juga mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara untuk tetap menjaga netralitas dan tidak menodai pesta demokrasi nanti.

"Jangan ada selisih paham hanya karena persoalan pilkada, saya harap netralitas ASN tetap dijaga. Saya tidak mau dengar ASN Kemenag kesana kemari untuk kampanye, ASN harus netral," pungkasnya.(NK/OH)


Daerah LAINNYA