Mukri Pahmi : Setiap Siswa Harus Memiliki Jiwa Kepemimpinan

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bulukumba (MA PP. Nurul Falah) - Berdasarkan hasil Rapat Kerja, Pers MA PP. Nurul Falah Borongganjeng memiliki satu program kerja yaitu mewawancarai salah seorang guru setiap sabtu. Adapun item wawancara adalah tentang pengalaman mengajar di Nurul Falah dan tanggapan mengenai perkambangan seputar Madrasah dan Pesantren.

Pada kesempatan pertama, Mukri Pahmi, S.Pd, sebagai guru Bahasa Indonesia menjadi narasumber wawancara pers madrasah. Salah seorang anggota Pers MA PP. Nurul Falah atas nama Yuyun Sukawati, melaksanakan wawancara tersebut pada sabtu (4/11/2017)

Selama sesi wawancara, Mukri, begitu ia disapa, mengungkapkan seputar suka dukanya mengajar di Nurul Falah.

"Saya mulai menjadi tenaga pendidik di sini pada tanggal 4 Januari 2005. Saat itu masih ditempatkan di MIS, dan saya ajarkan Bahasa Inggris dan BTQ. Maklum saya masih sementara kuliah waktu itu," buka Mukri mengawali pembicaraannya.

Ditanya mengenai suka dukanya mengajar di Nurul Falah, Mukri, yang juga sebagai Pembina OSIS di MA PP. Nurul Falah, bertutur "Suka duka itu selalu ada, hal itulah yang membuat kita semangat. Paling terasa ketika menemani santri safari Ramadhan. Terkadang, saya keluar rumah setelah Ashar dan sampai rumah langsung sahur. Kita mengantar anak-anak ke rumahnya masing-masing. Begitulah tanggung jawab," tambahnya melanjutkan pembicaraannya.

"Saat kita melihat anak-anak kita berprestasi, atau paling tidak ada perkembangan dalam pendidikan mereka. Duka itu seketika berubah menjadi suka. Kita sangat senang tentunya," sambung Mukri.

Disoroti mengenai tanggungjawabnya sebagai pembina OSIS, Mukri, hanya menekankan satu hal, yaitu pentingnya jiwa kepemimpinan pada setiap siswa.

"Alhamdulillah, sejak selesai LDK kemarin, kita melihat adanya perubahan yang signifikan pada setiap santri, khususnya para pengurus OSIS. Secara tidak langsung, jiwa kepemimpinan membuat mereka bertanggungjawab," terangnya Lagi.

"Kita akan semakin mengefektifkan program OSIS, dan dalam waktu dekat, kita rencanakan kembali mengadakan OSIP CUP III. Muadah-mudahan ini terus berlanjut setelah sebelumnya kita sukses mengadakannya dua kali," pungkasnya.

Terakhir, Mukri ditanya tentang keseluruhan program OSIS yang telah berjalan selama ini. Ia pun menjawab bahwa semuanya telah berjalan sesuai rencana.

"Intinya secara umum semuanya berjalan dengan baik, boleh dikata sudah 75% baik. Tinggal pengembangannya saja yang perlu ditingkatkan," tutup alumni STKIP Muhammadiyah Bulukumba ini. (ys/uh/yh/arf)


Daerah LAINNYA