Tanete (Humas Bulukumba) – Kegiatan Karya Ilmiah Remaja (KIR) di MTsN 2 Bulukumba bertujuan mengembangkan minat dan bakat siswa dalam penelitian ilmiah. Pada Jumat (30/08/2024), sebanyak 22 siswa mengikuti pelatihan KIR di laboratorium kecakapan MTsN 2 Bulukumba. Kegiatan ini melibatkan guru-guru mata pelajaran IPA, IPS, dan Bahasa Indonesia, serta dipimpin oleh pembina ekstrakurikuler KIR, Andi Aztrid Wahyuni, S.Pd, M.Pd.
Pelatihan ini menghadirkan Ketua Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas), H. Ridwan, S.Pd, M.Pd, sebagai pemateri. Dalam paparannya, Ridwan menekankan pentingnya kemampuan menulis bagi siswa. "Anak KIR harus berpikir dengan logika," ujarnya, mengingatkan siswa akan esensi logika dalam penulisan karya ilmiah.
Kepala MTsN 2 Bulukumba, Drs. Sabil, M.Pd, menjelaskan bahwa penulisan karya ilmiah merupakan salah satu program unggulan dari ekstrakurikuler KIR yang telah dirancang untuk tahun 2024. Program ini bertujuan membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan menulis, mengembangkan pemikiran kritis, meningkatkan keterampilan dalam menyajikan data, dan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.
“Kegiatan ini dirancang dalam empat tahap. Tahap pertama adalah pengenalan teori. Penulisan karya ilmiah mencakup beberapa langkah, yaitu menentukan ide, mengumpulkan bahan, mengembangkan kerangka tulisan, menulis draft, menelaah, merevisi, dan finalisasi,” paparnya.
Pelatihan yang dilaksanakan hari ini baru memasuki tahap pertama. Tahap kedua dan ketiga akan dilaksanakan pekan depan, sedangkan tahap keempat dijadwalkan pada pekan berikutnya. Drs. Sabil berharap pelatihan ini akan memberikan dampak positif bagi kemampuan menulis ilmiah para siswa. (Itha/Asriadi Haris)