Maros (Humas Maros)-MTsN 1 Maros menyambut tim audit lapangan standarisasi Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan tari Paduppa.

Penari yang merupakan siswi MTsN 1 Maros menyambut tim di pintu gerbang madrasah. Para tamu kemudian didampingi oleh Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros H. Abdul Kadir, Kepala Seksi Penmad Muhammad Yusuf Jufri, Kepala MTsN 1 Maros Muhammad Ma’lum dan jajaran guru menikmati tarian.

Setelah sesi ini, sambutan kepada tim SRA berlangsung seremonial, Selasa (8/10/2024).

Kepala madrasah Muhammad Ma’lum, menyampaikan bahwa audit SRA di MTsN 1 Maros merupakan penghargaan bagi keluarga besar madrasahnya.

“Sejak 2017, madrasah kami juga dinilai SRA. Kami terus melakukan pembinaan. Tantangan kemudian, adalah siswa baru yang masuk, karena berasal dari kondisi sosial masyarakat dan keluarga yang beragam. Secara bertahap, kami juga melakukan penyesuaian sarana prasarana sesuaikan acuan tim SRA.”

Plh. Kakankemenag Maros H. Abdul Kadir, menyampaikan bahwa MTsN 1 Maros merupakan madrasah tertua, “jadi sudah layak menjadi contoh satuan pendidikan ramah anak.

“Penilaian serupa, madrasah kami pernah ikuti, tapi tahap standarisasi baru kali ini. Hal ini, bisa menjadikan MTsN 1 sebagai percontohan bagi madrasah di Kabupaten Maros.

“Standarisasi satuan pendidikan ramah anak ini penting, juga bagi masyarakat. Karena kemudian mereka memiliki standar dalam memilih madrasah atau sekolah bagi anaknya. Ini bagian promosi.

“Dengan ini, semoga tidak ada laporan tentang kekerasan di madrasah. Terima kasih kepada tim SRA. Semoga ini menjadi ibadah bagi kita semua,” jelas Abdul Kadir di hadapan tim SRA dan jajaran DP3A Dalduk KB Kabupaten Maros.

Audit lapangan tim SRA kemudian berlangsung dalam tiga kelompok kategori penilaian yang melibatkan peserta didik, alumni dan orang tua siswa. (ulya)