Enrekang, (Humas MTsN 2 enrekang) - Kepala Madrasah yang tergabung dalam KKM MTs. Negeri 2 Enrekang melakukan pertemuan di ruang kerja Kepala MTs. N 2 Enrekang pada hari Jumat (26/1/2018). Dalam sambutannya Kepala MTs. N 2 Enrekang mengatakan bahwa Kelompok Kerja Madrasah yang disingkat KKM adalah badan yang menyelenggarakan rapat koordinasi kepala madrasah dalàm usaha membina hubungan kerjasama secara koordinaatif antara madrasah negeri dengan madrasah-madrasah swasta menurut tingkatan masing-masing dalam wilayah pembinaan yang telah ditetapkan. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa tujuan kita hadir di sini adalah koordinasi kerjasama pendidikan secara terpadu guna mengembangkan program pengajaran di masing-masing madrasah.
Kepala Mdarasah yang menghadiri pertemuan diatas yaitu Kepala MTs Guppi Buntu Barana, Kepala MTs Muhammadiyah Tongko, Kepala MTs Muhammadiyah Kalosi , Kepala MTs Al Hikmah Parombean, Kepala MTs. Lamba, dan Kepala MTs Negeri 2 Enrekang selaku tuan rumah sekaligus sebagai ketua KKM. Pertemuan yang berlangsung pada pagi hari hingga siang menghasilkan beberapa kesepakatan antara lain:
- Mengaktifkan MGMP yang akan dilaksanakan pada bulan Februari dengan materi Pemantapan Penilaian K13.
- Mengkoordinasikan kesatuan langkah dalam menetapkan bahan ajar dàn buku serta alat pelajaran lainnya.
- Melaksanakan Musyawarah Kerja Kepala Madrasah sekali sebulan dengan agenda menyelesaikan seluruh administrasi dan tanggungjawab Kamad serta membicarakan segala hal-hal yang terkait dengan madrasah yang bersifat urgen.
- Mematangkan persiapan kesuksesan Ujian Nasional baik UNBK maupun dengan yang menggunakan lembar soal .
- Mengevaluasi seluruh kegiatan persiapan akreditasi madrasah baik yang berjalan tahun 2018 maupun persiapan akreditasi tahun 2019.
Disamping itu yang tak kalah pentingnya dalam kesepakatan itu agar perlunya penyegaran-penyegaran etika agar kepala madrasah dalam memberikan statemen baik dari segi bicara , tingkah laku baik secara langsung maupun tidak langsung melalui.media sosial. Hal ini penting karena sifat dan karakter dasar itu melekat pada tanggung jawab seorang kepala madarsah sebagai perwujudan bagi seluruh anggota pada wilayah kerja masing-masing.
Mengakhiri pertemuan itu para kepala madrasah sepakat agar setiap kebijakan atau tindakan pembicaraan yang akan muncul harus dibicarakan pada tingkat wilayah KKM dengan tidak menimbulkan sifat arogan. (basir/bob/arf)
