MTs DDI Labukkang Antusias Meriahkan Karnaval Moderasi Beragama

MTs DDI Labukkang Antusias Meriahkan Karnaval Moderasi Beragama

Parepare, (Humas Parepare) - Kementerian Agama Kota Parepare menggelar Karnaval Merdeka Toleransi, pada hari Sabtu, 20 Agustus 2022. Star dan Finish di Lapangan Andi Makkasau Kota Parepare.

Kegiatan ini diikuti oleh siswa RA dan Madrasah (MI, MTs, MA) Negeri dan Swasta, santri Pondok Pesantren, Perguruan Tinggi Keagamaan, Ormas Keagamaan, Dewan Masjid, Perwakilan Agama dan Kepercayaan.

MTs DDI Labukkang ikut berpartisipasi pada kegiatan ini, dengan mengikutkan satu kontingen gabungan para siswa kelas 7, 8, 9, Kepala Madrasah, Guru- guru dan Staf.

Peserta kontingen MTs DDI Labukkang terlihat antusias mengikuti karnaval dengan mengenakan pakaian adat serta busana muslim bagi siswa sambil mereka membawa tulisan-tulisan Islami yang ditempelkan pada karton putih, sedangkan para guru membawa bendera kecil.

Usai dilepas secara resmi oleh Asisten 1, mobil patroli mengawali dengan memandu barisan melewati rute yang ditempuh peserta karnaval, dilanjutkan dengam persembahan Marching Band dari siswa-siswi MTs Negeri Kota Parepare. 

Kontingen Karnaval Merdeka Toleransi MTs DDI Labukkang mendapatkan nomor star 14, barisan pertama mengenakan baju adat empat etnis suku Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja sambil mereka membawa spanduk atas nama sekolah dengan tema "Merdeka dalam Keberagamaan, Toleransi dalam Perbedaan”.

Guru-guru dan siswa-siswi MTs DDI Labukkang terlihat antusias dan penuh semangat mengikuti kegiatan ini, sepanjang rute yang mereka lalui dengan penuh kegembiraan, mereka sesekali dengan kompaknya menyebut yel-yel " Moderasi, Moderasi, Moderasi Yess".

Setelah finish, Kontingen Karnaval MTs DDi Labukkang, menyempatkan foto bersama di area Monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun yang berdiri kokoh di salah satu sudut Lapangan Andi Makkasau.

Kepala MTs DDI Labukkang, Nurdin Samad, mengapresiasi keikutsertaan civitas madrasah dalam karnaval moderasi beragama ini, untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa moderasi beragama menjadi suatu sikap yang perlu ditanamkan kepada peserta didik di madrasah. Madrasah termasuk guru harus aktif dalam penguatan moderasi beragama pada peserta didik. "Kita harus tanamkan kepada anak didik kita bahwa bersikap toleran terhadap sesama, termasuk bagian dari cinta tanah air,”pungkasnya.(Risna/Wn)


Daerah LAINNYA