Watampone, (Humas Bone) - Suasana religius menyelimuti kelas I.B MIN 8 Bone ketika peserta didiknya, berhasil memperoleh hasil yang memuaskan dalam praktek mencocokkan huruf Hijaiyah dengan harakat, di bawah bimbingan Ibu Wildana, guru Al-Quran Hadist. Kegigihan dan ketelitian dalam menghadapi tugas religius ini tidak hanya menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya pendidikan al-Qur'an di madrasah, Senin (26/02/24).
Praktek mencocokkan huruf Hijaiyah berharakat tanwin merupakan salah satu kegiatan MIN 8 Bone dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa terhadap huruf-huruf al-Quran. Dengan metode ini, siswa diajak untuk lebih memahami bentuk dan bacaan setiap huruf, sehingga dapat menguatkan dasar dalam membaca al-Quran dengan baik dan benar.
Ibu Wildana, dengan penuh semangat, menjelaskan maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut, "Praktek mencocokkan huruf Hijaiyah dengan harakat tanwin ini bukan hanya sekadar evaluasi, tetapi juga sarana untuk memperdalam pemahaman anak-anak terhadap huruf-huruf Al-Quran. Kami ingin menciptakan lingkungan di mana setiap siswa dapat memahami dan menghargai pesan-pesan suci yang terkandung dalam al-Quran." Senin, (26/02/2024).
Prestasi yang diraih oleh Andi Muhammad Asyraf menjadi bukti nyata akan kesungguhan MIN 8 Bone dalam memberikan pendidikan agama yang berkualitas. Dengan keberhasilannya, diharapkan semangat belajar dan cinta terhadap al-Quran akan semakin tumbuh di kalangan siswa, serta menjadi pondasi kuat bagi perkembangan spiritual mereka di masa mendatang.
Kepala MIN 8 Bone, Hj. Harnidah, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih kelas I. "Pendidikan agama merupakan salah satu pilar utama dalam pembentukan karakter siswa. Prestasi peserta didik merupakan cerminan dari dedikasi guru-guru kami dalam membimbing siswa dalam meniti jalan spiritualnya. Kami berharap prestasi ini akan menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus menggali potensi spiritualnya."
MIN 8 Bone semakin mengukuhkan komitmennya dalam memberikan pendidikan yang holistik, yang tidak hanya mengutamakan aspek akademik tetapi juga nilai-nilai keagamaan yang kuat. Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi peserta didik lainnya untuk terus mendalami ajaran-ajaran al-Quran dalam perjalanan spiritual mereka. (A. Anto/Ahdi)