Tanete, (Humas Kemenag) – Musabaqah Tilawatil Qur’an Ke-46 Tingkat Kabupaten Bulukumba yang berlangsung di lapangan remaja jawi-jawi Kecamatan Rilau Ale telah memasuki hari keempat. Salah satu lomba yang dipertandingkan pada kamis (22/02) adalah cabang kaligrafi.

Cabang lomba kaligrafi mempertandingkan jenis lomba dekorasi dan kontemporer. Dari ruangan lomba kontemporer, peserta terlihat serius dengan merancang pola, menggoreskan kuas di atas kanvas, maupun memadukan warna yang diharapkan menghasilkan karya terbaik.

Yang lebih menarik adalah salah seorang peserta dari kecamatan Gantarang, Hasbayani memperlihatkan kebolehannya mengolah imajinasinya di atas kanvas. Dengan satu tangannya menari di atas kanvas, dan tangan yang lain memeluk anak yang berada dipangkuannya, Hasbayani tetap serius menghasilkan karya.

Hasbayani mengaku jika anaknya merupakan salah satu inspirasinya dalam berkarya. Menurutnya, dirinya semakin termotivasi dalam menghasilkan karya terbaik sejak buah hatinya menemani dirinya setiap hari.

Nurlaila Umar salah seorang panitia memaparkan Hasbayani merupakan juara kaligrafi pada MTQ tingkat provinsi lalu dan menjadi utusan provinsi Sulawesi Selatan di tingkat nasional.

“MTQ tingkat provinsi lalu, anaknya masih dalam kandungan. Sekarang besarmi. Semoga menjadi kader kaligrafi di masa depan” harap Nulaila.

Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Gantarang H. Amri Syam mengungkapkan bahwa peserta kaligrafi kontemporernya yang pernah mengecap juara kedua tingkat nasional merupakan pembina kaligrafi di kecamatan Gantarang dan dirinya berharap dengan pembinaan itu akan lahir generasi-generasi seni kaligrafi yang lebih berprestasi (sfl/arf)