Parepare, (Humas Parepare) - Siswa kelas IX MTs DDI Labukkang Raya antusias mengikuti praktik Seni Grafis pada teknik Cetak Dalam, Senin 27 Februari 2023.

Seni grafis merupakan karya seni rupa dwimatra yang dibuat menggunakan teknik cetak, sehingga memungkinkan pelipatgandaan karyanya. Seni Grafis biasa juga disebut seni mencetak.

Mata pelajaran praktik menjadi momen untuk mengekspresikan bakat yang dimiliki siswa. Dengan menggunakan bahan sederhana dan sangat terjangkau, para siswa terlihat antusias mengikuti petunjuk-petunjuk dari guru mata pelajaran Seni Budaya, Siti Nurjannah.

“Dalam praktik ini, siswa menyiapkan alat dan bahan sederhana yang mudah mereka dapatkan yakni pewarna (tinta warna), kertas putih dan pisau cutter. Sejak awal kegiatan, siswa sangat senang mengikuti praktik cetak dalam ini,”ujarnya.

Setiap siswa dibagikan kertas yang bertuliskan Asmaul Husna yang telah diprint, kemudian mereka menggores kertas tersebut mengunakan pisau cutter sesuai dengan huruf-huruf hijaiyahnya, dilanjutkan dengan menyusunnya dengan kertas putih di bawahnya.

Selanjutnya, siswa secara bergantian mencelupkan kapas di atas piring yang telah disediakan pewarna, kemudian diwarnailah kertas kosong putih tadi, huruf demi huruf dari dari kapas yang sudah dicelupkan dengan penuh hati-hati, agar warnanya tidak keluar dari garis.

Salah seorang siswa, Siti Failah mengisahkan pengalamannya mengikuti praktik seni grafis tersebut. “Kami mengikuti praktik seni grafis cetak dalam pada kertas print yang dilekatkan pada kertas kosong, diberi tinta hingga membekas dan terbentuk di atas kertas, sesuai goresan-goresannya. Akhirnya setelah praktik kami akhirnya tahu teknik cetak dalam pada seni grafis meskipun dari bahan-bahan sederhana,”ungkapnya dengan rasa puas.

Mata pelajaran praktik yang diberikan kepada siswa meski dengan bahan sederhana, akan membekas dalam ingatan siswa dan mudah mereka pahami dibandingkan dengan teori-teori yang diberikan selama berjam-jam.(Risna/Wn)