Paleteang, (Humas Pinrang) – Madrasah Aliyah Negeri Pinrang menggelar workshop implementasi kurikulum merdeka (IKM). Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang guru MAN Pinrang jalan Bulu Pakoro Kelurahan Temmasarangnge Kecamatan Paleteang Kabupaten Pinrang yang berlangsung pada Jum’at – Ahad, 10 – 12 Februari 2022.

Kegiatan workshop tersebut mengangkat tema “Menuju Madrasah Mandiri Berprestasi” dengan membahas materi tentang Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin (P2RA), Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka dan Assesmen Kurikulum Merdeka.

Wakil Kepala MAN Pinrang Bidang Kurikulum selaku ketua panitia pelaksana Suharto menjelaskan bahwa peserta pada pelaksanaan workshop impelementasi kurikulum merdeka berjumlah 90 orang dengan pemateri berasal dari Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Selatan.

“Kami perlu sampaikan bahwa peserta pada kegiatan ini adalah diikuti oleh 50 orang ASN dan 40 orang Non ASN yang berjumlah 90 orang. Dari 50 orang ASN sebanyak 75% sudah tersertifikasi dan dari 40 orang Non ASN sudah 13% tersertifikasi namun yang belum tersertifikasi menunggu kuota pelaksanaan PPG. Selanjutnya nara sumber pada kegiatan ini adalah berasal dari Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Selatan.” Tuturnya

Sementara itu, Kepala MAN Pinrang Ansyar menjelaskan bahwa pelaksanaan proyek pada  implementasi kurikulum merdeka sudah menghasilkan produk yaitu sabun cuci. Selain itu, Ansyar juga menjelaskan bahwa pendidikan itu berhasil jika kita pasang telinga, pasang mata dan merasakan.

“Jadi perlu kami sampaikan  bahwa bahwa pelaksanaan proyek pada  implementasi kurikulum merdeka sudah menghasilkan produk yaitu sabun cuci. Selain itu, Ansyar juga menjelaskan bahwa pendidikan itu berhasil jika kita pasang telinga, pasang mata dan merasakan.” Terang Anysar (Musakkir/Lentera)