MAN 3 Bone Lepas Salah Seorang Guru Terbaiknya

Acara pelepasan salah seorang guru MAN 3 Bone, Nurhadiah yang telah memasuki masa purnabakti setelah mengabdi selama 32 tahun lamanya

Lappariaja,(Humas Bone)- Pengabdian pada sebuah instansi memiliki batasan umur yang sudah diatur. Hal ini tentu menjadikan seorang abdi negara memiliki batasan secara aturan administratif untuk mengabdi di lingkungan kerja mereka. Memasuki masa purna tugas sudah menjadi ketentuan yang tidak bisa ditolak. Hal ini juga berlaku di dunia Pendidikan, dimana akan ada masa pensiun dalam mengajar pada Lembaga formal. Inilah yang dirasakan oleh MAN 3 Bone yang harus melepas salah seorang pendidik terbaik mereka karena telah memasuki masa purnabakti. Kegiatan ini dilaksanakan di Tanjung Palette, Sabtu 24/12/22.

MAN 3 Bone harus kehilangan salah seorang guru, pendidik, sekaligus orang tua terbaik mereka, yakni Nurhadiah yang telah memasuki masa purnabakti pada bulan desember tahun 2022 ini. Selama menjadi pendidik, Nurhadiah telah banyak memberikan sumbangsih bagi pengembangan peserta didik yang ada di MAN 3 Bone. Bahkan dia juga turut menjadi saksi dari perkembangan madarsah yang telah mengalami pergantian nama sebanyak tiga kali ini. Mulai dari Madrasah Aliyah Kajuara-Lappariaja, MAN Lappariaja, dan kemudian menjadi MAN 3 Bone. Tidak terhitung sudah berapa jumlah siswa yang telah ditamatkan olehnya. Selama mengajar, Nurhadiah juga dikenal sebagai sosok yang baik, ramah, dan senantiasa memberikan motivasi kepada siswa. Pengabdiannya juga sangat lama di MAN 3 Bone, yakni sejak tahun 1991 sampai tahun 2022.

Mappeati, Kepala MAN 3 Bone dalam sambutanya menyampaikan bahwa Nurhadia merupakan sosok guru yang baik, selalu memberi motivasi dan nasehat. Maklum saja, dia juga pernah merasakan didikan langsung darinya. Sebagaimana diketahui Kepala MAN 3 Bone juga merupakan Alumni dari Madrasah yang ada di Bone Barat ini. Lebih lanjut lagi dia mengatakan bahwa meskipun sudah memasuki masa purnabakti, namun itu tidaklah akan memutus ikatan yang selama ini sudah tersimpul kuat. Hal ini juga tururt disampaikan oleh Nurhadiah saat menyampaikan kesan dan pesan pada acara ini.

Perpisahan ini tidak ayal membuat para hadirin tidak kuasa menahan air mata mereka. Suasana haru ini semakin menjadi saat dilakukan penyerahan cenderamata dan kenang-kenangan. Pelukan hangat dan derai air mata mewarnai suasana malam di Tanjung palette malam itu.Selain pelepasan, malam itu juga diberikan piagam penghargaan kepada beberapa guru MAN 3 Bone yang dianggap telah memberikan sumbangsih besar terhadap madrasah. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pengawas Madrasah, Muh. Arifin dan H. Zainal Abidin Tokoh Agama dan Tokoh Pendidik yang juga pernah menjadi Guru di MAN 3 Bone. (Humas MAN 3 Bone/Ahdi)


Daerah LAINNYA