Borong Uttie, Sinjai Timur (Humas Sinjai) – MAN 2 Sinjai terus melakukan berbagai upaya menuju Madrasah Adiwiyata dengan menggiatkan berbagai program pembiasaan yang mendukung kelestarian lingkungan. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah dengan menanam pohon, tanaman obat, serta mengelola sampah organik menjadi kompos yang dapat digunakan kembali. Rabu (4/09/2024)
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan peserta didik, tetapi juga guru dan tenaga kependidikan (GTK) madrasah, yang bersama-sama bekerja untuk menciptakan lingkungan belajar yang hijau, bersih, dan sehat. Setiap kelas diwajibkan untuk menanam pohon atau tanaman obat di sekitar area madrasah, yang diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, baik dari segi lingkungan maupun kesehatan.
Selain itu, pengolahan sampah organik menjadi kompos juga menjadi bagian penting dari program ini. Sampah-sampah organik yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari di madrasah dikumpulkan dan diolah menjadi kompos. Kompos ini nantinya akan digunakan untuk menyuburkan tanaman di sekitar madrasah, sehingga menciptakan siklus keberlanjutan yang bermanfaat.
Ketua Tim Adiwiyata MAN 2 Sinjai, H. Sholihin, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen madrasah dalam mendukung gerakan lingkungan hidup serta membentuk karakter peserta didik yang peduli terhadap alam. “Kami berharap melalui program ini, peserta didik kami tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga dapat langsung mempraktikkan bagaimana menjaga dan merawat lingkungan,” harapnya.
Langkah-langkah yang diambil MAN 2 Sinjai ini merupakan wujud nyata dari usaha madrasah dalam menuju Madrasah Adiwiyata, yang tidak hanya fokus pada pembelajaran akademis, tetapi juga pada pendidikan lingkungan yang berkelanjutan. (Desi)