**Makassar Bermunajat: Istighotsah Kebangsaan Sambut Hari Santri Nasional dan Doa untuk Pilkada Serentak 2024**

Makassar-Humas Makassar – Jajaran Kementerian AgamaKota Makassar turut menghadiri acara "Makassar Bermunajat" yang diisi dengan Istighotsah Kebangsaan untuk memperingati Hari Santri Nasional 2024 dan mendoakan kesuksesan Pilkada Serentak 2024. Acara ini diselenggarakan atas kerja sama antara PCNU, Kementerian Agama, dan Pemerintah Kota Makassar di Masjid Nurul Iman Telkom Makassar,Jalan AP Pettarani. Senin, 21 Oktober 2024.  
Hadir dalam kegiatan ini Pj. Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis beserta jajarannya, Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan H. Muh. Tonang, Kakankemenag Kota Makassar H. Irman, Ketua PWNU Sulsel AGH. Prof. Hamzah Harun Ar Rasyid, Forkopimda Kota Makassar, Kepala Seksi dan Penyelenggara Kemenag Kota Makassar, Pengawas Madrasah, Kepala KUA Kecamatan se-Kota Makassar, para kepala madrasah negeri se-Kota Makassar, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan berbagai ormas.  

Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis menyampaikan pentingnya Hari Santri sebagai bentuk refleksi sejarah peran santri dalam perjuangan kemerdekaan. "Hari Santri merupakan keputusan presiden yang menegaskan bahwa santri bukan hanya bagian dari sejarah, tetapi juga pahlawan bangsa. Mereka berkontribusi besar dalam menjaga keutuhan negeri," ujar Arwin.  

Ia juga mengapresiasi kegiatan istighotsah yang dirangkaikan dengan doa untuk kesuksesan Pilkada. "Saya sangat mendukung kegiatan ini karena menjadi salah satu tugas kami di Pemkot Makassar untuk menjaga ketertiban dan menghadirkan para ulama dan tokoh agama dalam suasana yang sejuk. Saya juga mohon bantuan semua pihak untuk menyampaikan kepada masyarakat agar tetap tenang dan damai dalam proses Pilkada, karena siapa pun yang terpilih adalah yang terbaik. Terima kasih kepada NU atas dukungannya dalam menjaga keamanan kota ini," tutupnya.  

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, H. Muh. Tonang, dalam sambutannya menekankan pentingnya momen peringatan Hari Santri sebagai penghormatan kepada para ulama dan pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. "Besok, pada 22 Oktober, kita akan melaksanakan puncak peringatan Hari Santri. Hari ini, kita awali dengan zikir dan doa sebagai wujud penghormatan kepada para ulama dan pahlawan yang telah memperkuat komitmen kebangsaan kita," jelasnya.  

Tonang juga menekankan bahwa momen Pilkada merupakan kesempatan untuk memperkuat nilai-nilai demokrasi dan partisipasi publik. "Dalam suasana Pilkada ini, mari kita bersama-sama mengawasi dan mendorong nilai-nilai demokrasi agar proses pemilihan berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi keberlanjutan pemerintahan Kota Makassar," tutupnya.  

Acara ini berlangsung dengan khidmat dan menunjukkan sinergi antara pemerintah, lembaga agama, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial menjelang Pilkada Serentak 2024.(imr)


Daerah LAINNYA