Kegiatan MIN 2 Gowa

Lestarikan Budaya, Haerul Ajarkan Siswa MIN 2 Gowa Tabuh Gendang Makassar

Haerul bersama para siswa saat latihan menabuh gendang

Pallangga (Humas Gowa). Upaya melestarikan dan memperkenalkan budaya daerah Makassar kepada generasi muda, salah seorang guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Gowa (MIN 2 Gowa), Haerul, menggelar pelatihan khusus bagi siswa untuk menabuh gendang Makassar.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari usaha melestarikan budaya daerah dengan tujuan menumbuhkan rasa cinta terhadap kearifan lokal serta memperkenalkan warisan budaya kepada anak-anak sejak dini.

Sesi berlatih ini digelar diwaktu istirahat siswa yang biasanya ditempatkan di Gazebo MIN 2 Gowa yang diikuti oleh beberapa siswa dan para guru pendamping. Seperti halnya pada, Kamis (14/11/2024) para siswa tampak antusias mengikuti latihan.

Dalam sesi latihan ini siswa diberikan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam memainkan gendang Makassar, alat musik tradisional yang memiliki peran penting dalam berbagai upacara adat dan kesenian di Makassar.

Kepala MIN 2 Gowa, Abd. Chalid mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen pihak madrasah dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya daerah kepada siswa.

"Kami berharap dengan adanya kegiatan berlatih menabuh gendang makassar ini, siswa tidak hanya menguasai keterampilan bermain musik, tetapi juga dapat lebih memahami dan menghargai budaya asli daerah mereka," ujarnya.

Para siswa antusias mengikuti sesi latihan ini, dimana mereka belajar tentang teknik dasar menabuh gendang, ritme, dan pola pola pukulan serta makna di balik alat musik tradisional tersebut. Salah seorang siswa, Afdal, mengungkapkan kebanggaannya bisa belajar memainkan gendang Makassar.

"Saya senang bisa belajar budaya daerah kami. Rasanya bangga bisa memainkan musik yang sering kita dengar saat ada acara adat," kata Afdal.

Dengan kegiatan ini, MIN 2 Gowa berharap dapat menjadi pionir dalam upaya pelestarian budaya tradisional, sekaligus memberikan pendidikan yang menyeluruh kepada siswa mengenai pentingnya menjaga identitas dan warisan budaya daerah. Kegiatan ini juga menjadi langkah kecil yang dapat memperkenalkan seni tradisional kepada masyarakat luas, terutama generasi muda yang akan datang.(haerul/OH) 


Daerah LAINNYA