Parepare, (Humas Parepare) – Kementerian Agama Kota Parepare kembali menyalurkan bantuan langsung ke warga miskin ekstrem yang ada di dua kelurahan pada Kecamatan Bacukiki, Kamis, 26 September 2024.
Turut membersamai dalam penyerahan kali ini yakni Kasubbag Tata Usaha Kantor Kemenag Parepare, Kabag Kesra Kota Parepare, Penzawa, Lurah Galung Maloang dan Seklur Kelurahan Wattang Bacukiki serta para Staf di Zakat dan Wakaf.
Sebanyak 5 warga miskin ekstrem menjadi sasaran bantuan yakni 2 orang di Kel. Wattang Bacukiki dan 3 orang di Kelurahan Galung Maloang. Sebelumnya, 6 warga miskin ekstrem menjadi tanggungan Kemenag Kota Parepare, namun salah seorang telah meninggal dunia atas nama Labanni yang tinggal di Kelurahan Wattang Bacukiki sehingga tersisa 5 orang warga miskin ekstrem yang akan mendapat santunan dari Kemenag Kota Parepare setiap bulannya.
Kondisi kelima warga tersebut cukup memprihatinkan, dua orang di Kel. Wattang Bacukiki atas nama Arsyad dan Saderah, pasangan suami isteri. Arsyad mengalami sakit buta mata setahun yang lalu sehingga tumpuan mencari nafkah hanya mengandalkan isterinya yang bekerja sebagai tukang cuci yang gajinya 400.000 per bulan. Ia mengaku bersyukur sekali karena mendapatkan bantuan dari UPZ Kementerian Agama sehingga hidupnya bisa tertolong.
Sementara 3 warga dari Kelurahan Galung Maloang atas nama Labadi, Isunarti dan Sodding. Labadi ini mengalami gangguan kejiwaan sehingga untuk sampai ke rumahnya rombongan sempat mengalami rasa cemas. Namun saat rombongan sampai di rumahnya ternyata Labadi tidak berada di rumah sehingga bantuan itu diserahkan ke adik kandungnya.
Satu warga lainnya yakni Sodding yang tinggal di perumahan PNS. Ia yang bekerja sebagai buruh serabutan sangat bersyukur mendapatkan bantuan ini, karena dalam sehari katanya terkadang tidak mendapatkan pekerjaan. “Syukurlah ada bantuan dari UPZ Kementerian Agama sehingga bisa tertutupi kebutuhan sehari-hari,”ujarnya dengan senang.
Penzawa Kantor Kemenag Parepare, Rifdaningsi yang ikut bersama rombongan menyampaikan rasa syukur karena program kolaborasi Pemerintah Kota dan Kemenag Kota Parepare ini dapat terlaksana untuk ketiga kalinya sejak dilaunching pada Juli lalu.
“Melalui penyerahan bantuan berkelanjutan untuk warga miskin ekstrem ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar dan kebutuhan sehari-hari yakni makanan dan lauknya, untuk itulah paket bantuan yang kita berikan yakni beras, telur, ikan sarden, minyak gula, teh sesuai kebutuhan dasar mereka yang sangat mendesak. Semoga bantuan yang kita serahkan ini dapat lebih meningkatkan sikap kepedulian kita kepada sesama,”tandasnya.(Rifda/Wn)
