Maros (Humas Maros)-Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, kembali menerima kunjungan tim studi banding. Kali ini, rombongan berasal dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mappi Papua, Kamis (11/7/2024).
Rombongan, diterima langsung oleh Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Maros H. Ramli bersama kepala KUA dan jajarannya.
Tim studi banding yang dipimpin langsung Kapala Kantor Kemenag Kabupaten Mappi Papua Yohanes Kristotomus Dhendi, bersama A. Wardah Penyelenggara Pendidikan dan Bimas Islam M. Ningsih Resubun, analisis data dan informasi kependidikan dan tenaga pendidikan Risky Andika, Kepala KUA 2 Distrik Kabupaten Mappi.
H. Ramli Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Maros saat menyambut tim, mengucapkan selamat datang dan menjelaskan beberapa capaian kinerja layanan KUA Pusaka Mandai dan telah mendapat beberapa kali penghargaan. Salah satunya KUA Revitalisasi terbaik inovasi program kemitraan se-Sulawesi Selatan.
Kemudian, Kepala KUA Mandai H. Mustafa, memaparkan layanan yang telah dilaksanakan: bimbingan, konsultasi, dan pendampingan persoalan keluarga, dan keagamaan.
“KUA Mandai aktif dan responsif dalam melayani masyarakat. KUA Mandai menjadi leading dalam membangun ketahanan keluarga. KUA Mandai juga telah memiliki Kelompok UMKM bina penyuluh agama, Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) serta Pusaka Sakinah.
“Bersama para penyuluh agama dan penghulu kami ikut berperan aktif dalam sosialisasi dan edukasi. Keempat program itu adalah penurunan stunting, penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, dan pelestarian lingkungan hidup,” jelasnya.
A Wardah selaku Penyelenggara Pendidikan dan Bimas Islam Kemenag Mappi menyampaikan harapan, hasil studi tiru ini akan dijadikan proses pembelajaran yang dapat diadopsi dalam meningkatkan pelayanan.
“Tujuan kegiatan salah satunya sebagai sarana bertukar informasi dan referensi terkait pelaksanaan pelayanan publik dan perencanaan program kegiatan. Terima kasih atas penerimaan yang baik dari seluruh rekan KUA Mandai Kemenag Maros,” ungkapnya. (Nurdalia/ulya)
