Palakka, (Humas Bone) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Palakka merupakan salah satu instansi vital yang berperan penting dalam pelayanan masyarakat, terutama dalam hal pernikahan, penyuluhan, dan pembinaan keagamaan. Tidak hanya berfokus pada administrasi pernikahan, KUA juga aktif dalam memberikan bimbingan terkait berbagai isu sosial dan keagamaan yang muncul di tengah masyarakat. Salah satu momentum penting yang dimanfaatkan oleh KUA untuk kegiatan ini adalah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (23/09/2024).
Peringatan Maulid Nabi di Kecamatan Palakka menjadi ajang yang tidak hanya untuk bersilaturrahmi, tetapi juga sarana sosialisasi. Kegiatan ini sering kali dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, sehingga menjadi kesempatan strategis bagi KUA untuk menyampaikan pesan-pesan penting yang berhubungan dengan kehidupan sosial dan agama. Dalam suasana peringatan yang khidmat, pihak KUA dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat dan memberikan pembinaan yang relevan dengan isu-isu terkini.
Jamaluddin, Kepala KUA Kecamatan Palakka, turut hadir dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Bainang, Kecamatan Palakka. Dalam acara tersebut, Jamaluddin memanfaatkan kesempatan untuk melakukan sosialisasi tentang pencegahan pernikahan usia dini. Isu ini menjadi perhatian utama mengingat tingginya angka pernikahan di bawah umur yang dapat berdampak pada kesejahteraan keluarga dan perkembangan sosial di masyarakat.
Dalam sosialisasinya, Jamaluddin menjelaskan pentingnya memahami dampak negatif dari pernikahan usia dini, baik dari segi kesehatan, pendidikan, maupun kesejahteraan. Ia juga memberikan penjelasan tentang hukum dan regulasi yang mengatur usia minimum pernikahan, serta bagaimana masyarakat bisa berperan dalam mencegah praktik tersebut. Kehadiran KUA dalam kegiatan keagamaan seperti Maulid Nabi menjadi sarana efektif untuk mengedukasi masyarakat secara langsung.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat di Kecamatan Palakka semakin sadar akan pentingnya mencegah pernikahan dini dan lebih bijak dalam mengambil keputusan terkait pernikahan. Peringatan Maulid Nabi tidak hanya menjadi perayaan keagamaan, tetapi juga momen untuk memperkuat kesadaran sosial dan meningkatkan pemahaman tentang isu-isu penting yang dihadapi masyarakat. (Amir/Ahdi)
