Bontonompo (Humas Gowa). Percepat penurunan stunting di wilayah Bontonompo, UPTD PPKB adakan mini loka karya lintas sektoral di Aula KUA Bontonompo, Jumat (28/10/2022)
Kegiatan ini mengangkat tema program UPTD PP dan KB Kec. Bontonompo dalam upaya penurunan percepatan angka stunting di wilayah Bontonompo, dibuka secara resmi oleh Camat Bontonompo Syahri Salam.
Mengawali kegiatan tersebut Kepala UPTD, Asriani dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi seluruh peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. "Terkhusus kepada Kepala KUA yang telah memfasilitasi pemakaian tempat untuk kegiatan ini," ujarnya.
Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan dukungan lintas sektoral dalam upaya mempercepat penurunan stunting di wilayah Bontonompo. “Semoga dengan diadakan mini loka karya lintas sektoral ini diharapkan dapat mewujudkan Bontonompo Sehat secara mandiri dapat tercapai," harap Asriani di depan para peserta.
Sementara itu, Camat Bontonompo mengajak seluruh stakeholder terkait di Kecamatan Bontonompo agar bekerja sama dengan UPTD PP dan KB dalam mendukung upaya kesehatan dan Percepatan penurunan stunting di wilayah Kecamatan Bontonompo.
“Perlu kami sampaikan bahwa kami sangat mendukung kegiatan yang selama ini diadakan KUA Bontonompo dalam melaksanakan Bimbingan pernikahan bagi calon pengantin, kegiatan yang sudah rutin dilaksanakan," ujar Syachrir
Syachrir berharap agar kerjasama ini dengan stakeholder yg berhubungan dengan calon pengantin sebagai salah satu usaha percepatan penurunan stunting.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan capaian program yang sudah dilaksanakan sampai bulan September tahun 2022 serta Inovasi dalam penanggulangan masalah stunting yang dibawakan oleh Kepala UPTD PP & KB Bontonompo.
Angka pembinaan catin tak luput dari pemaparan yang notabene merupakan program KUA yang sdh rutin dilaksanakan.
Terdapat angka yang tidak sinkron antara laporan yang masuk dari Kementerian Agama Gowa dengan data yang ada di KUA Kec.Bontonompo. Menanggapi hal itu Kepala KUA, Wahyuddin menyarankan sinkronisasi data dari Kabupaten dan Kecamatan.
Wahyuddin pun menambahkan bahwa masih minimnya sinergitas antar stakeholder dalam percepatan penurunan stunting di Bontonompo. "Kami berharap UPTD PP dan KB lebih intensif mengadakan komunikasi lintas sektoral," ungkapnya.
Sebelum kegiatan ditutup Kepala KUA menitip harapan kepada seluruh peserta bahwa kedepan perlu kiranya ditingkatkan kerjasama lintas sektoral dalam pencegahan stunting baik itu dengan mengadakan sosialisasi di Sekolah sebagai upaya pencegahan usia anak yang mrupakan faktor terjadinya stunting ataupun ke masyarakat dengan memberikan pemahaman terkait pencegahan stunting.
Adapaun tanggapan dan klarifikasi serta tanya jawab dipandu oleh kepala UPTD PP dan KB Bontompo, dimana tanggapan disampaikan oleh Tenaga dari Puskesmas, dan pendamping desa serta masukan dan tanggapan dari pejabat yang mewakii Korwil Diknas.
Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya perwakilan Korwil Dinas Diknas, Perwakilan Puskesmas, PLKB, Nakes, Tim pendamping Desa, Tim Penggerak PKK dan Kader Posyandu serta tamu undangan lainnya yang berjumlah 25 orang.(WHY/Qq)
Daerah
Pencegahan Stunting di Bontonompo
KUA Bontonompo Tangani Stunting Bersama UPTD PPKB
- Jumat, 28 Oktober 2022 | 14:45 WIB