Malakaji (Humas Gowa). Ketua Pokjawas Madrasah Kementerian Agama kabupaten Gowa, Syaifuddin Hanafi beserta rombongan melakukan kunjungan di MAN Gowa pada Rabu, (1/3/2023). Syaifuddin beserta rombongan mengunjungi MAN Gowa dalam rangka melakukan supervisi dan validasi perangkat pembelajaran guru MAN Gowa.
Pada kunjungannya, Pokjawas Madrasah melakukan supervisi dan validasi perangkat pembelajaran pada semua guru di MAN Gowa baik guru mata pelajaran agama maupun guru mata pelajaran umum seperti Matematika, Fisika, Biologi, Ekonomi, Sosiologi dan lainnya.
"Sebagai guru, sebelum mengajar di kelas harus mempersiapkan perangkat pembelajaran yang digunakan sebagai acuan dalam proses pembelajaran," ujar Ketua Pokjawas. Perangkat pembelajaran yang telah dibuat oleh guru sebaiknya divalidasi dan dinilai kevalidannya oleh Pengawas Bina Madrasah agar rencana yang dibuat bisa lebih terarah sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
Adapun beberapa yang perlu diperhatikan dalam pembuatan perangkat yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian harus sesuai dengan aturan KMA No. 184 tahun 2019 (Kurikulum 2013) atau regulasi KMA No. 347 tahun 2022 (Kurikulum Merdeka).
Pada bincang-bincang bersama rombongan Pokjawas, Sofyan selaku kepada MAN Gowa mengatakan bahwa sebelum dilakukan proses pembelajaran di kelas, guru-guru kami sudah mempersiapkan perangkat pembelajarannya masing-masing. "Sesuai dengan arahan-arahan pengawas sebelumnya, dan sekarang perangkat pembelajaran kami siap di supervisi dan divalidasi," ungkapnya.
Pada proses supervisi dan validasi perangkat pembelajaran, guru-guru dibimbing dan diberikan saran-saran untuk menerapkan beberapa model pembelajaran yang umum dan efektif digunakan. Adapun saran model-model pembelajaran yang harus diterapkan yaitu Model pembelajaran Inquiri, problem Based Learning, Discovery Learning, dan Project Based Learning.
Setelah supervisi dan validasi dilakukan, perangkat pembelajaran diberi skor dan guru bisa mengevaluasi bagian-bagian yang harus diperbaiki.(Arman/OH)