Bone (Humas Gowa). Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemenag Gowa, Hj.Nurkaya Aminuddin mengunjungi sejumlah stand pameran di arena MTQ XXXII Sulawesi Selatan yang dipusatkan di Kabupaten Bone, Ahad (26/6/2022).
Saat berada di stand asal Kabupaten Wajo, ketua DWP Kemenag Gowa mencoba alat Tenun yang dibuat secara manual, bukan mesin, yang diberi nama Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).
Hj.Nurkaya terpantau sangat antusias menenun atau mattennung, dalam bahasa Bugis.
Dijelaskannya, menenun atau mattennung merupakan proses tradisional yang dilakukan masyarakat Bugis-Makassar untuk menghasilkan kain atau sarung sutra.
Proses pembuatan kain yang dikerjakan secara kolektif. Mulai dari menggulung benang, mewarnai, memintal hingga pengelosan (memasukkan benang ke bambu-bambu atau kletek). Kemudian ditenun hingga menghasilkan selembar kain atau sarung sutra.
"Proses alami menggunakan tangan ini membutuhkan waktu yang banyak serta ketekunan dan kedisiplinan untuk menghasilkan selembar kain atau sarung sutera yang indah," jelasnya.
Sejumlah pejabat yang terpantau hadir mengunjungi stand pameran dari Kabupaten Gowa diantaranya Kakanwil Kemenag Sulsel, KH.Khaeroni,
Bupati dan Wabup Kabupaten Bone H.Andi Fahsar M. Padjalangi dan H.Ambo Dalle,
Kakan Kemenag Kabupaten Sinjai H. Jamaris, Ketua DWP Kanwil Kemenag Sulsel Hj.Heni Suwardani dan Ketua TP PKK Kota Pare-Pare Hj. Erna Rasyid Taufan.(OH)
Daerah
Ketua DWP Kemenag Gowa Belajar Tenun di Stand Pameran MTQ Kabupaten Wajo
Ketua DWP Kemenag Gowa Belajar Tenun di Stand Pameran MTQ Kabupaten Wajo
- Senin, 27 Juni 2022 | 05:52 WIB