Bontomarannu (Humas Gowa). Madrasah Tsanawiyah Negeri Gowa menggelar upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional, Selasa (17/1/2023). Upacara digelar di Lapangan MTsN Gowa,  merupakan Upacara perdana yang diselenggarakan setiap tanggal 17 setiap bulan di Tahun 2023.

Bertindak sebagai pembina upacara, Kamad MTsN Gowa, Mansur Patiroi. Upacara ini di hadiri seluruh unsur pendidik, tenaga kependidikan,  komite, dan seluruh siswa. Pembina upacara dalam arahannya menekankan kepada seluruh peserta upacara memperhatikan 5 Nilai Budaya Kerja di Kementerian Agama.

Adapun kelima budaya kerja yang dimaksudkan Mansur adalah : 
1. INTEGRITAS: Keselarasan Antara Hati, Pikiran, Perkataan Dan Perbuatan Yang Baik dan Benar.
2. PROFESIONALITAS : Bekerja Secara Disiplin, Kompeten dan Tepat Waktu Dengan Hasil Terbaik.
3. INOVASI : Menyempurnakan Yang Sudah Ada dan Mengkreasi Hal Baru Yang Lebih Baik.
4. TANGGUNG JAWAB : Bekerja Secara Tuntas dan Konsekuen.
5. KETELADANAN : Menjadi Contoh yang Baik Bagi Orang Lain.

Lebih lanjut Mansur mengingatkan kalau Integritas menjiwai poin 2 sampai 5 budaya kerja yang menjadi tren untuk diimplementasikan tersebut. "Jika kedua poin tersebut tidak tertunaikan maka integritasnya pun ikut luntur," cetusnya.

Terkait mutu madrasah yang sering kita gaungkan di tahun 2022, satu siswa satu prestasi, telah melampaui target tersebut bila dirata-ratakan. "Terimakasih kepada anak-anakku yang telah berhasil mengharumkan nama madrasah kita mulai dari tingkat kecamatan hingga di tingkat nasional. Kepada yang belum menorehkan prestasi secara administrasi, itu hanya faktor manajemen waktu saja," ulas Mansur.

Kamad peraih nilai PKKM Amat Baik di tahun 2022 lalu itu kembali mengingatkan kepada peserta upacara agar menaati disiplin dalam jam kerja, baik pendidik, tenaga kependidikan, maupun peserta didik. “Mulailah disiplin dari diri sendiri, sehingga dapat menjadi panutan dilingkungan di manapun kita berada," tegasnya.

Terkhusus untuk peserta didik, tablet salah satu syarat menjadi siswa di MTsN Gowa, maka berusahalah melalui alat digital ini mampu membuatmu berprestasi, tidak sebaliknya bisa membuat terperangkap pada dekadensi moral.

Maka pandailah menempatkan diri dalam memanfaatkan tablet tersebut. Buatlah profil di tablet itu dengan kata-kata hikmah yang bisa memotivasi kearah yang lebih baik. Mansur mencontohkan, begitu buka tabletnya muncul kalimat "Tiada Hari Tanpa Belajar" bisa digunakan sebagai kalimat motivasi. (SN/OH)