Allu (Humas Jeneponto) Bulan Rabiul awal adalah Bulan istimewa bagi umat islam,karena bulan ini bertepatan dengan kelahiran sosok mulia yang menjadi suri tauladan bagi umat manusia yaitu Nabi Agung Muhammad SAW.
Demi menanamkan rasa cinta serta semangat untuk menelandani pada diri generasi yang unggul dan bermartabat, maka selasa (18 /10/2022).KUA Kecamatan Bangkala mengadakan kegiatan perdana peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kegiatan di laksanakan halaman Kantor Urusan Agama setempat di hadiri beberapa komponen pejabat Kanwil Kemenag Provinsi sul-sel maupun Kabupaten yakni Kabid Urusan Agama Islam , Wakil Bupati jeneponto, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto, dan para kepala Seksi dan Penzawa ,Pokjawas , Anggota DPRD,Kapolsek,Camat Bangkala ,para Kepala KUA se Kabupaten Jenepoto, Kepala PTD,,Dan Ramil,Ketua GP Anshor,Ketua BKPRMI,para Kepala Desa, Imam Desa, serta para Imam Dusun se Kecamatan Bangkala.
Kabid Urais Kanwil Kemenag provinsi Sulawesi Selatan di sambut dengan Barazanji /a’rate oleh para semua imam,sebagai mengingatkan kisah perjalanan dan puji-pujian dan do'a kepada Rasulullah SAW itu di lantunkan serta di iringi shalawat Badhar yang di ikuti Majelis Taklim Se Kecamatan Bangkala.Sehingga kemerduannya seakan mampu menghipnotis orang-orang yang hadiri di penuhi rasa rindu dan cinta kepada sosok Rasulullah Muhammad SAW .
Sementara itu laporan Kepala Kantor Urusan Agama ROSTAM, S.Ag mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini."tuturnya.
Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW "Alhamdulillah baru kali ini mengadakan kegiatan berkat support terhadap teman -teman yang ada di Kantor Urusan Agama kecamatan Bangkala, semoga ke depan lebih meriah lagi karena ini kegiatan rutinitas agenda tahunan,"ungkapnya.
Selanjutnya hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di ulas lengkap oleh KM. .MAHMUD SUYUTI, yang di undang penceramah dari provinsi Sulawesi Selatan Yang mana salah satu hal yang ia tekankan dalam ceramahnya adalah ajakan menanamkan nilai -nilai moderasi pada generasi yang unggul dan bermartabat,, Tanamkan rasa cinta kepada Nabi dengan memperbanyak sholawat karena selama ini kita berbicara tentang memperingati Maulid itu membicarakan tentang ketauladan.Olenya itu ia berpesan bahwa kata tauladan bukan saja sekedar ucapan tapi harus kita maknai dari sisi kehidupan dunia. "Ajaknya sebelum menyudahi ceramahnya.(Barto/HF)