Kegiatan KUA Bontomarannu

Kepala KUA Bontomarannu Tegaskan, Mantapkan Persiapan Setiap Kegiatan

Suasana rapat di KUA Bontomarannu

Bontomarannu (Humas Gowa). Kementerian Agama adalah kementerian yang bertugas menyelenggarakan pemerintahan dalam bidang agama. Maksud dan tujuan membentuk Kementerian Agama, selain untuk memenuhi tuntutan sebagian besar rakyat beragama di tanah air, yang merasa urusan keagamaan di zaman penjajahan dahulu tidak mendapat layanan yang semestinya.

Selain itu juga agar soal-soal yang bertalian dengan urusan keagamaan diurus serta diselenggarakan oleh suatu instansi atau kementerian khusus, sehingga pertanggunganjawaban dan taktis berada di tangan seorang menteri.

Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan kantor yang melaksanakan sebagian tugas kantor Kementerian Agama dalam pelaksanaan pencatatan pernikahan, rujuk, mengurus dan membangun masjid, wakaf, zakat, kependudukan, dan pengembangan keluarga sakinah sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

Mengingat tugas dari Kantor Urusan Agama maka Mashuri selaku kepala KUA senantiasa melaksanakan apel pagi dengan mengajak semua pegawai untuk memperagakan 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama :

•  INTEGRITAS : Keselarasan Antara Hati, Pikiran, Perkataan Dan Perbuatan Yang Baik Dan Benar
•  PROFESIONALITAS : Bekerja Secara Disiplin, Kompeten Dan Tepat Waktu Dengan Hasil Terbaik
•  INOVASI  : Menyempurnakan Yang Sudah Ada Dan Mengkreasi Hal Baru Yang Lebih Baik
•  TANGGUNG JAWAB : Bekerja Secara Tuntas Dan Konsekuen
•  KETELADANAN : Menjadi Contoh Yang Baik Bagi Orang Lain.

Setelah Apel pagi dilanjutkan dengan rapat koordinasi, Selasa (5/11/2024). Mashuri lagi-lagi mengingatkan pelaksanaan setiap kegiatan dilapangan disiapkan dengan baik. "BRUS, BIMWIN, Keluarga Sakinah untuk menyiapkan dengan baik dan mempersiapkan waktunya dan materi agar bisa dimuat di berita web Kemenag," tutur Mashuri.

Jabbar Tahuddin, salah satu Penyuluh Agama mengatakan, dalam beberapa hal saat ini sudah kurang terlaksana. "Yakni rapat pemantapan sebelum acara. Karena saya melihat ketika kegiatan kita laksanakan hanya terkesan seremonial saja. Mutu dan isi kurang," tukasnya.

Untuk itu, Jabbar berharap setiap kegiatan harus dilakukan pemantapan, mulai dari persiapan, proses hingga pelaporannya.(iar/OH)


Daerah LAINNYA