Pallangga (Humas Gowa). Sebanyak 20 siswa MIN 2 Gowa antusias mengikuti acara Makin Cakap Digital 2023 melalui zoom meeting di ruang kelas 5, Kamis (15/6/2023). Mengusung tema "Mengenal Algoritma Media Sosial", diikuti oleh guru dan siswa madrasah dari berbagai tingkatan.

Makin Cakap Digital 2023, Pendidikan Sulawesi ini digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi RI bekerjasama dengan Siberkreasi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan.

Abd Chalid selaku Kepala MIN 2 Gowa yang turut hadir membersamai acara ini merasa senang melihat antusias siswa bersama guru mengikuti dari awal sampai akhir.
“Kita berharap para siswa yang kebetulan pertama kali mengikuti kegiatan seperti ini bisa mendapatkan informasi dan menambah ilmu terkait etika, budaya dan berperilaku yang baik dalam menggunakan media social” ujar Chalid.

Hal ini senada dengan penyampaian Kepala Bidang Pendidikan Madrasah H. Muhammad Tonang yang bertindak sebagai narasumber yang bertemakan Budaya digital.

“Nilai nilai yang terdapat pada ke lima sila dari Pancasila menjadi modal dasar, landasan dan filter bagi kita semua terkhusus anak anak kita dalam menggunakan media digital," tutur Tonang.

Selain itu dalam menggunakan media digital kita bisa mengekplorasi sebahagaian kekayaan budaya lokal yang dapat memberikan manfaat untuk kita semua,” tambahnya.

Sementara itu Djaka Dwiandi Purwaningtijasa seorang Konten Kreator dan fotografer Arsitektural ketika menyampaikan materinya mengharapkan para siswa menjadi pengguna media social yang bijak dan baik.

“Dalam menggunakan media harus berhati-hati, tidak asal klik. Kita harus cerdas dalam memilih konten yang akan kita download dan selalu waspada terhadap konten yang berisikan ujaran kebencian dan pesan-pesan yang tidak baik buat seorang pelajar,” tambah Djaka.

Pemateri terakhir Ridwan Muzir seorang Peneliti dan Pengasuh tarbiyahislamiyah.id merasa senang sekali melihat respon dan antusias para siswa madrasah di Sulawesi Selatan pada pelaksnaan kegiatan ini.

“Sekarang ini media sosial ibarat lapak jual beli dengan menyajikan barang dagangan berupa foto, video dan lainnya dengan mata uang berupa Like dan Subscribe.  Olehnya itu kita harus menjadi penjual yang baik dan benar sekaligus menjadi pembeli yang bijak," tutur Ridwan.

Di akhir acara Mifzal siswa kelas 5 merasa senang ikut dalam acara ini dan bisa tahu bagaimana cara memanfaatkan media sosial dan menggunakannya untuk pengembangan diri dan hal-hal yang positif.(CDM/OH)