Pemerintah Kabupaten Maros melaksanakan Rapat koordinasi (Rakor) lintas program dan lintas sektor untuk bidang kesehatan. Kegiatan berlangsung di Hotel Dalton Makassar, (22-23/4/2024).
Sekda Maros Andi David Syamsuddin, yang mewakili Bupati Maros dalam sambutan pembukaan menyatakan bahwa perlu koordinasi dan kolaborasi berbagai sektor untuk melakukan upaya-upaya intens membangun kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat sehingga terhindar dari penyakit, baik penyakit menular maupun tidak menular.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Maros Muhammad Yunus menyatakan tren penyebaran penyakit di Maros masih relatif tinggi, sehingga dia berharap Rakor ini dapat melahirkan rekomendasi-rekomendasi untuk pencegahan dan pengendalian penyakit, sebagai salah satu upaya meningkatkan indeks kesehatan masyarakat Maros.
Rakor lintas sektor ini disamping dihadiri oleh unsur internal Dinas Kesehatan Maros, juga dihadiri oleh unsur eksternal atau lintas sektor, diantaranya Kemenag Maros, Dinas Pendidikan Maros, BPJS Maros, Satpol PP dan yayasan masyarakat yang bergerak di sektor kesehatan.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Maros, diwakili Kepala Subbag Tata Usaha Abdul Kadir, turut hadir dalam rakor yang dilaksanakan selama dua hari ini.
“Pelibatan Kemenag dalam rakor lintas sektor ini sangat tepat dan strategis. Mengingat ada beberapa program Kemenag yang terkait dengan sektor kesehatan, misalnya program madrasah dan pesantren sehat, pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin, pencegahan stunting dan perkawinan anak, pendampingan dan pelayanan kesehatan bagi jamaah haji, dan penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) pada tempat ibadah, madrasah dan pesantren, Kantor Urusan Agama (KUA).
“Olehnya itu, keterlibatan Kemenag sangat dibutuhkan untuk mengedukasi masyarakat melalui rumah-rumah ibadah, madrasah, pondok pesantren dan majelis-majelis taklim, “urai Abdul Kadir. (rls)