Kajuara, (Humas Bone) – Upacara pembukaan Kemah Blok dan Kemah Moderasi berlangsung khidmat di Lapangan Upacara MAN 4 Bone, Kajuara. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone, H. Abdul Rafik, Kamis (7/11/2024) pada pukul 16.30 WITA.
Dengan mengusung tema "Mewujudkan Generasi Madrasah Moderat, Toleran, dan Berkarakter," kegiatan ini dibuka ditandai dengan penebasan tunas kelapa dengan kapak oleh H. Abdul Rafik.
Dalam acara pembukaan, hadir Pengawas Madrasah tingkat MA, Murniati, Ketua Komite MAN 4 Bone, Kepala Madrasah Andi Muhammad Irfan, Ketua DWP MAN 4 Bone, para dewan guru, serta tenaga kependidikan yang mengenakan seragam pramuka. Layaknya upacara pramuka pada umumnya, kegiatan diisi dengan pembacaan teks Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Dasadarma Pramuka.
Selain itu, acara juga dirangkaikan dengan pelantikan bantara dan penerimaan tamu ambalan, serta persembahan musikalisasi puisi dan orasi tentang moderasi beragama, yang menambah nuansa kebangsaan dan penghayatan nilai-nilai moderasi beragama.
Dalam sambutannya, H. Abdul Rafik menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat persatuan, kebersamaan, dan kesetiakawanan antar peserta.
Ia juga mengaku bangga melihat siswa masuk kegiatan kepramukaan. "Saya bangga melihat anak-anak pramuka karena telah mencerminkan Indonesia," ujarnya. Menurutnya, semangat pramuka yang ditunjukkan oleh para siswa mencerminkan nilai-nilai kebhinekaan dan rasa cinta terhadap Tanah Air.
Kepala Kantor Kemenag Bone juga menggaris bawahi pentingnya disiplin dan ketaatan terhadap aturan yang ditanamkan melalui kegiatan pramuka. "Kegiatan kepramukaan membuat anak-anak jadi disiplin dan taat terhadap aturan. Disiplin itu adalah ketaatan, sedangkan tertib itu adalah melakukan sesuatu dengan aturan dan terstruktur," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa melalui pramuka, siswa-siswa dapat belajar banyak ilmu, keterampilan, serta mendapatkan pelatihan mental yang kuat.
Kemah Blok dan Moderasi ini akan berlangsung hingga 9 November 2024, dan diharapkan mampu membentuk generasi madrasah yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter moderat, toleran, dan berakhlak mulia. (ahdi)