Pattallassang (Humas Gowa). Mesjid Baitul Makmur Sailong di Desa Sunggumanak, Kecamatan Pattalassang dijadikan rujukan masjid percontohan ramah anak dan perempuan di Kecamatan Pattallassang. Penyuluh Agama Islam KUA Pattalassang, Muhammad Saing, melaksanakan kunjungan ke mesjid tersebut, Kamis (7/11/2024).
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan nomor 7853/Kw.21.6/HM/10/2014 dan Keputusan Presiden (Kepridjen) Nomor 488 Tahun 2024 tentang Petunjuk Pelaksanaan Mesjid Percontohan Tingkat Nasional.
Menurut Muhammad Saing, pemilihan mesjid Baitul Makmur sebagai mesjid ramah anak dan perempuan didasarkan pada perannya yang tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan.
“Masjid ini tidak hanya terbuka untuk shalat lima waktu, baik untuk laki-laki maupun perempuan, tetapi juga sebagai tempat pendidikan bagi anak-anak, baik dalam bidang agama maupun ilmu pengetahuan umum,” ungkap Saing.
Program mesjid ramah anak dan perempuan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi anak-anak dalam aktivitas mesjid, membentuk karakter mereka agar mencintai mesjid, serta memastikan akses yang aman dan nyaman untuk jemaah perempuan, termasuk di area wudhu dan pintu khusus bagi jamaah perempuan. Selain itu, mesjid ini juga menjadi tempat untuk mengadakan kajian-kajian yang membahas tema terkait perempuan.
Dengan program ini, diharapkan mesjid Baitul Makmur Sailong dapat menjadi contoh bagi mesjid lainnya dalam menciptakan lingkungan yang ramah dan inklusif bagi anak-anak dan perempuan.(Mus/Qq)