Makassar- Humas Makssar - Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Kota Makassar, H. Hasan Pinang, memberikan sambutan dalam acara Munaqasyah Santri ke-XI Tahun 1445 H/2024 M di Masjid Nurul Iman Telkom, Jln.AP. Pettarani, Minggu, 14 Januari 2024, yang dihadiri oleh direktur LP3Q Dr.Agussalim Rahman, KH.Andi Suriadi, SQ, pencipta metode Qiraah, dan ratusan orang tua santri.
Sebanyak 97 santri dari 18 lembaga, termasuk 85 TPQ dan 12 program Tahfizh, turut serta dalam kegiatan Munaqasyah Santri TPQ binaan LP3Q Makassar ke-XI.
Dalam sambutannya yang mengangkat topik "Kelola Lembaga Pendidikan Sesuai Era", Hasan Pinang mengajak lembaga pendidikan untuk membenahi pengelolaan masing-masing. "Kualitas pengelolaan lembaga akan menentukan masa depan Pendidikan Al-Qur'an, agar lebih kompetitif dan guru semakin berkualitas," ungkapnya.
Hasan Pinang menekankan pentingnya penyesuaian dengan tuntutan zaman yang modern dan arah digitalisasi. Ia mendorong lembaga pendidikan Al-Qur'an agar beradaptasi dengan perkembangan teknologi guna menjaga relevansi dalam proses pembelajaran.
"Saya berharap lembaga pendidikan mengelola diri sesuai dengan era, menunjukkan visi progresif. Konsep ini menjadi landasan untuk menjawab tantangan pendidikan masa depan, terutama di tengah dinamika perubahan teknologi," tambahnya.
Dengan upaya ini, Kasi PD Pontren meyakinkan bahwa kunci keberhasilan pendidikan Al-Qur'an di Kota Makassar terletak pada keseriusan lembaga dalam membenahi pengelolaan mereka, menciptakan lingkungan pendidikan yang kompetitif, dan melahirkan guru-guru yang unggul.(imr)