Kamad MTsN 1 Bulukumba Harap Jajarannya Jadi Pelopor MeSRa

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bontomacinna, (MTsN. 1 Blk) - Usai menerima SK Madrasah Ramah Anak dari Bupati Bulukumba pada 28 Oktober 2017 yang lalu kamad MTsN 1 Bulukumba menindak lanjuti dengan mengadakan sosialisasi di depan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan MTsN 1 Bulukumba pada Sabtu 4 November 2017, Sosialisasi madrasah ramah ini dilakukan sebelum disosialisasikan ke peserta didik, ke sekolah lain dan ke masyarakat.

Madrasah Ramah Anak (MeSRA) adalah sebuah kebutuhan agar anak bisa belajar dengan nyaman, senang, tentram, tidak terancam, menumbuhkan karakter dan mandiri.  MeSRA harus mengintegrasikan prinsip-prinsip perlindungan anak ke dalam penyelenggaraan pendidikan, yang melibatkan Manajemen madrasah yang tidak mengecilkan partisipasi anak-anak dalam pengambilan keputusan, pembelajaran yang aktif, menyenangkan dan interaksi yang positif antara guru dan siswa di madrasah, serta keterlibatan langsung orang tua dan masyarakat.

Peran madrasah, terutama Kepala madrasah dan Guru, sangat penting untuk menerapkan MeSRA. Namun demikian, rancangan MeSRA harus berangkat dari kebutuhan anak (peserta didik). Peserta didik bukan obyek, melainkan menjadi subyek pendidikan, yang akan mendapat pelayanan MeSRA.

“Kendalanya belum semua Sekolah/madrasah, guru bisa melakukan itu serta Belum ada pemetaan yang komprehenshif masalah anak di madrasah.  Olehnya itu Kepala Madrasah Nurmiah, S.Ag, M.Pd melakukan sosialisasi Madrasah Ramah Anak ini sehingga pendidik dan tenaga kependidikan mampu melakukan sosialisasi kepada peserta didik.

Kepala Madrasah mengharapkan para pendidik menerapkan pengasuhan dengan cara ramah, mendekati hati anak, merangkul anak, sehingga tidak ada lagi kekerasan pada anak.

Kepala madrasah juga mengharapkan program MeSra ini dapat disosialisasikan kepada orang tua peserta didik agar bersikap serupa, yakni menyenangkan anak dan menghilangkan kekerasan di rumah.

 “Dengan keteladanan dari orang tua dan semua orang dewasa di keluarga tempat anak-anak tumbuh dan dibesarkan, kita bisa berharap bahwa anak memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi perubahan zaman” harap kepala madrasah

Dengan mewujudkan madrasah ramah anak maka diharapkan akan tercipta generasi muda yang sehat jasmani rohani dan berakhlak mulia. (Erna/arf)


Daerah LAINNYA