Makassar, (Humas Makassar) -- KakanKemenag Kota Makassar, H. Irman, menghadiri acara pembukaan Lokasabha VI PHDI & Muskot II WHDI di Kompleks Pura Giri Natha, jalan perintis kemerdekaan Kota Makassar,  Minggu 10 Desember 2023, yang mengangkat tema "Harmonisasi Menuju Makassar Maju". Acara ini menjadi panggung untuk memperkuat kerukunan antarumat beragama demi kemajuan Kota Makassar.

Walikota Makassar  yang diwakili oleh Camat Kecamatan Tamalanrea menyampaikan bahwa komitmen pemerintah  dalam mendukung upaya-upaya yang memperkuat kerukunan antaragama di kota Makassaer. Acara ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda,Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Prov.Sul-Sel, Ketua-ketua lembaga Agama dan Keagamaan Hindu baik tingkat Kota maupun Provinsi termasuk Ketua Banjar Hindu Dharma Makassar, undangan dari unsur lembaga agama lainnya, serta perwakilan umat Hindu di Kota Makassar.

Dalam sambutannya , H. Irman menekankan pentingnya kolaborasi lintas agama dalam menciptakan kemajuan yang merata bagi warga Kota Makassar. Ka.Kankemenag mengatakan  betapa vitalnya harmoni antarumat beragama sebagai fondasi utama dalam mencapai kesejahteraan bersama di tengah masyarakat yang beragam. Ka.Kankemenag juga berpesan bahwa jadikanlah agama sebagai sumber inspirasi.

Lokasabha dan Musyawarah Kota merupakan kegiatan dalam memilih Ketua PHDI dan Ketua WHDI Kota Makassar. Lokasabha  memegang kekuasaan tertinggi bagi PHDI di Kota Makassar. Acara ini bukan hanya sekadar pertemuan formal, tetapi juga menjadi wadah bagi tokoh agama dan masyarakat untuk berdiskusi mengenai langkah-langkah konkrit dalam memperkuat kerukunan beragama. Dialog antarwakil agama menjadi momen penting untuk membangun kesadaran akan pentingnya saling pengertian dan menghormati perbedaan.

Kehadiran KakanKemenag Kota Makassar H. Irman dan perwakilan Walikota Makassar menjadi bukti komitmen nyata dalam menjaga Kota Makassar sebagai contoh harmoni dalam keberagaman. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat terus menguat demi terwujudnya lingkungan yang damai dan inklusif di Kota Makassar.(imr)