Pallangga (Humas Gowa). Pokja KKG MI Inklusif melaksanakan Program Pengembangan Berkelanjutan yang bertempat di MIN 2 Gowa, Kamis (8/12/2022).

H. Aminuddin selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa membuka kegiatan yang dihadiri Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Muhammad Jamil,  Hj Darniati dan Hj Ratna Dewi selaku Pengawas Bina, Plt. Kepala MIN 2 Gowa Abd. Chalid serta seluruh pengurus KKG MI Inklusif sebanyak 15 orang.

Dalam sambutannya, H. Aminuddin menyampaikan bahwa KKG MI Inklusif ini merupakan sebuah tantangan sekaligus peluang buat para guru yang berkecimpung dalam dunia pendidikan khususnya bagi madrasah yang menyediakan layanan pendidikan peserta didik yang berkebutuhan khusus.

Apalagi  untuk Kementerian Agama sudah ada regulasi yang mengatur tentang layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus yaitu PMA Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah yang menjelaskan bahwa madrasah wajib menyediakan akses bagi peserta didik berkebutuhan khusus.

“Olehnya itu saya berharap agar guru nantinya memberikan perhatian yang serius buat anak berkebutuhan khusus (ABK) ini karena mereka punya potensi yang bisa digali dan mereka punya hak untuk mendapatkan layanan pendidikan. Mudah-mudahan ke depan banyak madrasah di Gowa yang siap melayani semua peserta didik tanpa ada diskriminasi,” ulas Aminuddin.

Sementara itu Muhammad Jamil selaku narasumber menjelaskan arti penting Moderasi Beragama. Mari menghadirkan negara sebagai rumah bersama yang adil dan ramah bagi Indonesia untuk menjalani kehidupan beragama yang rukun, damai, dan Makmur.

Menurut Jamil, guru di madrasah hendaknya  menjadi agen dalam menyampaikan Moderasi Beragama untuk ditanamkan kepada peserta didik. "Agar tercipta hubungan harmonis antara guru, peserta didik, masyarakat dan lingkungan sekitar madrasah sehingga tercipta lingkungan yang damai, nyaman dan aman dari berbagai ancaman," tandas Jamil.

Haerul Akbar selaku Ketua KKG Inklusif Kabupaten Gowa menyampaikan tentang pelaksanaan Program Pengembangan Berkelanjutan dilaksanakan dari tanggal 8-17 Desember 2022 dengan narasumber yang berkompeten yaitu Dra. Istiqamah Pengawas Kemenag Kota Makassar, Dr. Yeni Sri Wahyuni Rangkuti sebagai Pengawas Kemenag Kota Medan dan Hj Azmarwati Pengawas Kemenag Kota Pekanbaru, dengan mode pembelajaran secara Daring dan Luring.

“Mudah-mudahan teman-teman guru dalam kegiatan ini bisa mendapatkan ilmu untuk diterapkan di madrasah nantinya dan tetap aktif mengikuti kegiatan sampai selesai," ungkap Haerul penuh harap.(CDM/OH)