Kakan Kemenag Sampaikan Beberapa Hal Pada MKKM

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bulukumba, (Humas Kemenag) – Didampingi Kasi Penmad dan Pengawas madrasah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba Dr. H. Ali Yafid, S. Ag, M. Pd. I menghadiri musyawarah kerja kepala madrasah,

Abdullah, S. Pd melaporkan pertemuan ini merupakan pertemuan rutin yang dilaksanakan setiap bulan serta menjadi penguatan manajemen madrasah khususnya ditingkat madrasah aliyah. Dirinya menambahkan bahwa kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pertemuan proktor dan pertemuan MGMP Bahasa Indoensia tingkat madrasah aliyah.

Di awal sambutannya, Kakan Kemenag menjelaskan dibutuhkannya komunikasi ketika mau melakukan sesuatu dan menyebutkan tidak usah sungkan mengkomunikasikan sesuatu yang penting sesuai prosedur. Menurutnya salah satu masalah yang sering terjadi adalah kebiasaan meninggalkan tempat tugas tanpa melapor.

Terkait MKKM, Kakan Kemenag menginginkan MKKM dan MGMP menjadi wadah berorganisasi dan pembelajaran dalam peningkatan kompetensi serta pembiasaan diri tampil di depan umum. Selain itu, Kakan Kemenag mendorong Pembedahan kebijakan maupun program harus dilaksanakan sehingga meminimalisir masalah yang ada di madrasah.

Selain itu, pengembangan mutu madrasah seyogyanya dibahas pada tingkat MKKM dan di break down ke tingkat MGMP. MKKM juga di arahkan kepada persaingan sehat salah satunya dengan cara saling share dalam memajukan madrasah termasuk persiapan dan pengolahan data terkait kesejahteraan guru dan pegawai.

“yang tentatif itu adalah pembangunan sarana prasarana/RKB” terang Kakan Kemenag.

Kakan Kemenag juga beterima kasih atas peran kolektif Kepala madrasah, Guru, Proktor, dan semua pihak yang membuat mutu pendidikan agama dan keagamaan bisa dikembangkan dan mengajak semua pihak untuk berkolaborasi, bekerja sama, saling berkomunikasi dalam mewujudkan tujuan pendidikan.

Terkait masalah beban kerja mengajar, Kakan Kemenag meminta untuk menunggu hasil koordinasi dan meminta kepada seluruh warga Kementerian Agama agar tetap bekerja dengan baik sesuai prosedur regulasi yang ada.

“Kalau Ke kantor mampirlah Ke ruangan saya” harap Kakan Kemenag membuka ruang komunikasi kepada jajarannya. (sfl/arf)


Daerah LAINNYA