Jakarta, (Humas Kemenag) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bulukumba Dr. H. Ali Yafid, S. Ag, M. Pd. I dan Penyuluh Agama Islam Harun Jufri, S. Ag menghadiri undangan Direktur Deradikalisasi Badan Nasional penanggulangan Terorisme pada senin hingga rabu (13-15/11/2017) di Jakarta.
Kegiatan yang dihadiri ini berupa rapat koordinasi penanggulangan terorisme BNPT dengan Kementerian Agama dalam rangka pendampingan kepada sasaran deradikalisasi. Untuk provinsi sulawesi selatan, 9 kantor Kementerian Agama dan penyuluh agama Islam kabupaten/kota diundang pada acara tersebut, termasuk Kementerian Agama Kab. Bulukumba.
Harun Jufri melalui percakapan media social menjelaskan kegiatan ini merupakan penguatan terhadap pemahaman deradikalisasi sebagai upaya kontraterorisme terorisme yang mengancam keutuhan Negara Keatuan Republik Indonesia.
Menurunta, pentingnya deradikaliasi dengan pendekatan tanpa kekerasan sehingga diharapkan dapat mengembalikan dan mencegah masyarakat memiliki pemahaman teroriseme sehingga keutuhan NKRI dapat terwujud.
Penyuluh Agama Islam kecamatan Kajang ini menambahkan ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan munculnya faham radikal seperti faktor ideologi, faktor social, faktor pendidikan, dan faktor keluarga sehingga negara dan masyarakat harus berperan aktif dalam usaha deradikalisasi ini.
Beberapa upaya telah dilakukan dalam deradikalisasi seperti pendampingan keagamaan, penguatan wawasan kebangsaan, pendampingan psikologis, maupun pendampingan kemandirian dengan melakukan pemberdayaan masyarakat dengan melakukan peningkatan kemampuan berwirausaha, bekerja atau pendidikan. (syf/arf)
