Watampone, (Humas Bone) – Masih dalam nuasa tahun ajaran baru 2022/2023, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone kunjungi MTsN 1 Bone di Jalan Sukawati dan MAN 2 Bone di Jl. MH. Tamrin, Kamis (28/7/2022).

Pada kunjungannya, Kepala Kantor Kemenag Bone Wahyuddin Hakim disambut langsung oleh Kepala MTsN 1 Bone Ambo Asse, langsung menuju kelas VII atau kelas awal. Ia memantau pembelajaran di program Kelas Cerdas Istimewa (CI), Kelas Rintisan Madrasah Bertaraf Internasional (RMBI) dan Kelas Tahfidz.

Di dalam kelas, Wahyuddin Hakim bertatap langsung dengan para siswa. Ia menegaskan jika siswa harus terampil sesuai program kelas yang dimasuki.

“tiga bulan kedepan, kalian harus bisa mengetahui dasar-dasar bahasa inggris dan arab karena kalian adalah icon di MTsN 1 Bone khusu bahasa,” tegas Kakan Kemenag Bone di Kelas RMBI dan begitupun di kelas CI dan Tahfidz.

Sementara di MAN 2 Bone, Kakan Kemenag dengan didampingi Kepala Madrasa Muslimin mengunjungi tiga kelas awal yang ditempati belajar para siswa baru.

Pada kesempatan itu, kakan kemenag Bone memberikan nasehat kepada siswa bagaikan nasehat dari seorang guru. Tidak lupa juga ia menanyakan kepada siswa apakah bisa menggunakan bahasa daerah. Menurutnya, biar bagaimanapun diera milenial ini, bahasa daerah, bahasa ibu tidak boleh hilang kepada anak cucu. Bahasa daerah tetap harus dilestarikan.

“Ada tidak siswa yang tidak bisa menggunakan bahasa daerah bugis?,” tanya Wahyuddin Hakim.

“Walau kita fasih menggunakan bahasa Indonesia dan bisa bahasa Inggiris, namun jangan lupa dengan bahasa ibu,” nasehatnya lebih lanjut.

Dari puluhan siswa yang ditanyakan terkait bahasa lokal Bone, terdapat dua sampai tiga siswa yang tidak bisa menggunakan bahasa daerah dikarenakan lahir di negara tetangga, Malaysia. Selain itu ada juga orang tua siswa berasal dari suku lain, misalnya jawa. Namu mereka mengaku sedikit bisa memahami bahasa daerah ketika bercakap dengan orang yang menggunakan bahasa daerah bugis. (ahdi)