Makassar, (Humas Bulukumba) – Sub Bagian Hukum dan Kerukunan Umat Beragama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menggelar sarasehan tokoh pemuda lintas agama guna memberikan pemahaman tentang pentingnya kerukunan umat beragama dan menggali kembali kearifan lokal sebagai perekat kerukunan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 20 hingga 22 Oktober 2017 mendatang di Hotel Jolin Makassar yang diikuti peserta dari tokoh pemuda tingkat kabupaten dan kota se sulawesi selatan serta dari Kanwil Kemenag Sulsel.

Pada acara pembukaan, H. Amrullah, SE, MH, Kasubbag Hukum dan KUB dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini didanai dari DIPA Program Pembinaan Kerukunan hidup umat beragama dan berharap tahun depan, program ini dapat dilaksanakan di kabupaten/kota dengan pembagian zona agar lebih efektif.

Kepala Bagian Tata Usaha H. Abdul Wahid, SH, MH yang mewakili Kakanwil menyampaikan pemuda yang lebih banyak berada di akar rumput tidak hanya berperan dalam bidang keagamaan tetapi juga dalam bidang sosial kemasyarakatan sehingga memiliki peran strategis dalam menjaga kerukunan.

Kabag TU berharap pemuda dapat membekali diri dengan pemahaman regulasi yang menjadi filter dalam isu-isu keberagamaan yang dapat merusak suasana kondusif kerukunan yang selama ini terjaga di Sulawesi Selatan. (syf/arf)