Bulukumba (Kemenag) - Sebentar lagi Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2022 akan digelar. Ajang ini merupakan event tahunan yang dilakukan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Tahapan pendaftarannya sudah dimulai sejak 30 April 2022 lalu. Rencananya, seluruh tahapan OPSI ini akan berlangsung hingga November 2022.
Merespon hal ini, sejumlah siswa MA PP. Nurul Falah Borongganjeng Bulukumba yang ditunjuk untuk mengikuti OPSI, sudah mulai mempersiapkan rencana penelitian. Dimulai dari menentukan judul, memilih lokasi penelitian, dan segala hal yang bersifat teknis.
Jika merujuk tahun lalu, berbagai bidang penelitian dilombakan adalah Ilmu Sosial dan Humaniora, Seni dan Budaya, serta Sains. Pada tiga cabang pengetahuan tersebut masih akaan dibagi lagi ke dalam berbagai disiplin ilmu.
Yasir Husain, Wakamad Kurikulum MA PP. Nurul Falah, ketika ditemui di sela-sela aktifitas, Sabtu (14/5/2022), mengatakan bahwa saat ini persiapan yang dilakukan masih sebatas survey. Semuanya masih dalam persiapan general sambil menunggu kepastian dari pihak penyelenggara.
“Kita sudah mulai ambil ancang-ancang sejak pendaftaran dibuka. Sudah survey dilakukan. Setidaknya membandingkan hasil tahun lalu dengan apa yang akan dilaksanakan tahun ini,” tuturnya.
Selain itu, siswa yang dipersiapkan mengikuti OPSI ini terlihat sudah mulai mengatur jadwal khusus untuk belajar lagi tentang penelitian. Salah satunya, Rika Aulia Putri, siswa kelas 11 IPA.
Rika tahun ini baru akan berpartisipasi di kegiatan ini,mengungkapkan antusiasnya. Ia pun menganggap ini akan menjadi pengalaman yang akan mengembangkan kemampuannya di bidang penelitian.
“Tahun lalu saya tidak ikut. Boleh dibilang ini adalah pengalaman pertama. Saya ingin maksimal di sini karena tahun depan saya sudah tamat. Semoga bisa memberikan yang terbaik,” harapnya.
Keikutsertaan MA PP. Nurul Falah pada OPSI kali ini merupakan yang kedua kalinya, setelah tahun lalu juga ikut berpartisipasi. Pada saat itu namanya masih KoPSI, Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia. (yh/AFS)
