Sungguminasa (Humas Gowa). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Aminuddin saat membuka rapat koordinasi Seksi Pendidikan Madrasah mengatakan, assasemen merupakan ujian bagi semua bukan hanya siswa.

Assasemen ini menurutnya, sebagai pengganti ujian nasional. Sebagai instrumen untuk menilai hasil capain siswa. "Juga sebagai ujian yang bersifat komprehensif, karena secara lembaga juga dinilai," terang Kakankemenag di aula Al Amanah, Kamis (29/2/2024).

"Disinilah dilihat, sinergitas dan kolaborasi antara KKG, KKMGMP dan pengawas bisa dilakukan," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Muhammad Jamil menegaskan, madrasah tidak perlu memaksakan jika belum bisa berbasis android. "Jangan dipaksakan jika belum memadai, pakai saja kertas dan alat tulis," ungkapnya pada peserta rapat yang terdiri dari pengawas dan kepala madrasah se_Kabupaten Gowa.

Menurutnya, untuk saat ini karena rentang waktu asasemen untuk MA sudah mepet maka harus disegerakan penyetoran soal. "Yang perlu dilakukan dalam rapat ini adalah model soal dan waktu harus diseragamkan," tutur Jamil.

Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah atau MTs, asesmen madrasah akan digelar pada rentang waktu 22 April - 11 Mei 2024. Sedang untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah atau MI, asesmen pada rentang waktu 29 April - 18 Mei 2024.

Asesmen Madrasah ini merupakan pengganti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dan Ujian Nasional (UN). Untuk itu, pemateri untuk persiapan soal ini menghadirkan Ketua Pokjawas Madrasah Provinsi Sulawesi Selatan,  Azis Masang dan Ketua Pokjawas Madrasah Kabupaten Gowa, Saifuddin Hanafi dan Nurbiah sebagai moderator.(OH)