Sungguminasa (Humas Gowa). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa,  H. Aminuddin bersama jajarannya, mengikuti Rapat Kerja Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (25/2/2023) di Asrama Haji Sudiang Makassar.

Rapat Kerja Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, H. Nizar Ali. Ia memaparkan tentang Sembilan Program Outlook 2023 yang disusun tim Balitbang-Diklat Kemenag. Balitbang telah bertransformasi menjadi Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumberdaya Manusia. 

Menurut Sekjen Kemenag, Sembilan kebijakan itu meliputi Akselerasi Moderasi Beragama dalam Menangkal Potensi Politik Identitas, Advokasi Perizinan Rumah Ibadah dan Penguatan Sistem Peringatan Dini Konflik Keagamaan, Peningkatan Kompetensi dan Kesejahteraan Penyuluh Agama, dan Percepatan Sertifikasi halal.

Kemudian, Mempertahankan Kepuasan Layanan Penyelenggaraan Haji, Inovasi dan Optimalisasi Sertifikasi Tanah Wakaf dan Pengawasan Dana Sosial, Peningkatan Profesionalisme ASN Kemenag, Akselerasi Regulasi Layanan Keagamaan, serta Transformasi Kelembagaan Pendidikan Agama dan Keagamaan, Alih Status dan Kemandirian Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan.

Sementara itu, Dirjen Bimas Islam, Prof. Phill. Kamaruddin Amin mengatakan bahwa Revitalisasi KUA bukan hanya untuk mempercantik KUA dan meningkatkan SDM saja. "Tapi tujuan jangka panjangnya adalah bagaimana mengatasi persoalan keluarga, tidak ada gunanya revitalisasi KUA kalo tidak bisa menurunkan angka perceraian, angka stunting, dan lain-lain," ucap mantan Wakil Rektor UINAM itu.

Stunting, merupakan salah satu yang menjadi target Kemenag untuk dihilangkan. Salah satu penyebabnya adalah tingginya pernikahan di bawah umur, seperti anak belum siap nikah menyebabkan angka stunting naik. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi antar semua line sektor untuk mengatasi hal tersebut.

Intinya, lanjut Dirjen bahwa dalam melayani masyarakat selaku pelayan harus mencintai profesi. "Agar bisa bekerja dengan maksimal serta berharap keberkahan selalu mengayomi kita, sehingga apa yang menjadi cita-cita pemerintah dapat terwujud," pungkasnya.

Sebanyak 667 orang yang terdiri dari 24 Kab/Kota tergabung dalam Rakerwil yang berlangsung selama 3 hari, yakni tanggal 25-27 Februari 2023. Hadir diantaranya, Kakankemenag Kab/Kota, Kasubbag TU, Kepala Seksi/Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Kamad serta 271 orang Kepala KUA se-Sulsel, Ketua Pokjawas, Ketua Pokjaluh serta Ketua APRI Sul-Sel.(Sol/OH)