IPARI Luwu Gelar Rapat Koordinasi

Rakor IPARI Luwu

Ponrang (Humas Luwu), Rabu, (12/6/24), Penyuluh Agama Se-Kabupaten Luwu yang tergabung dalam Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) mengadakan rapat Kordinasi di Café Dean, Padang Sappa, Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu.

Kegiatan Rakor ini dihadiri oleh penyuluh Agama Islam ASN dan Non ASN, Penyuluh Agama Katolik ASN dan Non ASN dan Penyuluh Agama Kristen ASN dan non ASN. Sekitar 100 orang penyuluh Agama di Kabupaten Luwu mengikuti kegiatan tersebut. Kepala Seksi Bimas Islam Kabupaten Luwu, H. Sukardi Yusuf, S.Ag, M.M membuka kegiatan tersebut. Turut hadir Kepala Seksi Bimas Kristen, Yusuf Membunga, S.Th.

Dalam sambutannya Kepala Seksi Bimas Islam memberikan apresiasi kepada IPARI Luwu. Para Penyuluh di Kabupaten Luwu sungguh menjadi ujung tombak Kementerian Agama. “Penyuluh Agama adalah pionir utama dan pertama dalam masyarakat. IPARI ini adalah ruang untuk semua penyuluh Agama. Dalam organisasi ini harusnya tidak ada lagi pembedaan. Tidak ada lagi namanya penyuluh ASN dan non ASN. Tidak ada lagi Penyuluh Islam, Penyuluh Kristen dan Penyuluh Katolik. Dalam IPARI ini semuanya sama. Semua memiliki tujuan yang sama yakni menjadi suluh dalam masyarakat”, demikian kata Sukardi yang sekaligus menjadi salah satu Pembina IPARI Kabupaten Luwu.

Setelah pembukaan secara resmi oleh Kasi Bimas Islam, kegiatan Rapat Kordinasi ini dilanjutkan dengan sosialisasi hasil Rakerwil IPARI Pertama di Bulukumba pada 4-5 Juni yang lalu. Salah satu penekanan dari Rakerwil tersebut adalah para Penyuluh harus semakin profesional dalam bekerja. Penyuluh Agama harus menjadi semakin baik ke depannya. 

Dalam Rakor tersebut juga dilaksanakan peningkatan kompetensi penyuluh. Peningkatan kompetensi dilakukan dengan sharing ilmu dari ketua Umum IPARI, Muhlisa, S.Sos.I, M.Sos.I. sharing ilmu tentang peningkatan kapasitas Penyuluh Agama dalam pembuatan bukti dukung SKP. Salah satu yang disharingkan adalah cara menggunakan aplikasi Canva sebagai salah satu aplikasi yang memiliki banyak fitur untuk pembuatan bukti dukung dalam bentuk Poster, Flyer, Presentase dan lain-lain.

Selain itu Icha juga memperkenalkan situs chatGBT. Sebuah situs pencarian yang dapat sangat membantu para penyuluh dalam mempersiapkan materi penyuluhannya. “Tidak ada kata terlambat bagi yang mau belajar. Saat ini ada banyak media yang bisa kita pakai untuk belajar. Salah satunya adalah  internet. Dan ada banyak aplikasi dan situs yang bisa sangat membantu pekerjaan kita sebagai Penyuluh. Maka manfaatkan itu dengan sebaik-baiknya”, demikian kata ketua Umum IPARI Luwu yang bertugas sebagai Penyuluh Agama Islam di KUA Kecamatan Walenrang. (Cor/LiL)


Daerah LAINNYA