Watampone (Humas Bone) – Foto pada rapor sangat perlu dibuat indah agar tidak menjadi bahan tertawaan di masa depan. Dengan mengenakan pakaian putih merah, peserta didik kelas I berbaris foto menunggu giliran untuk sesi foto. Namun kali ini, tim humas salah bidik dalam mengambil gambar. Mengapa demikian?

Foto peserta didik yang pakaiannya rapi tentu ada orang yang berperan di balik itu. Siapa dia? Wali kelas dan beberapa guru yang menyaksikan peserta didiknya berfoto tentu menginginkan hasil foto dalam keadaan sempurna. Mata fokus pada lensa, kening tidak berkerut, wajah tidak cemberut tapi dengan senyum lebar dan manis.

Andi Musdalifah, Haisa, Hasgil, Andi Anto dan Dilla yang mengatur sesi foto berjalan dengan lancar berbagi tugas tanpa ada arahan. Dengan kesadaran sendiri, mereka kemudian memainkan peran masing-masing. Andi Musdalifah dan Haisa menyebutkan nama dan mengatur agar berbaris dengan tertib. Beliau ikut merapikan rambut dan pakaian peserta didiknya sebelum berdiri di depan kamera.

Hasgil, Andi Anto dan Dilla kemudian membantu memasangkan dasi, merapikan celana atau rok dan mengarahkan gerakan anggota tubuh sesuai dengan yang diinginkan kepada peserta didik yang sudah siap untuk difoto.

“Rapatkan kakita, tangan rileks di samping, senyum nak,,,, senyum,,,,Nah, gagahnya,”teriak Hasgil yang mengatur pose peserta didik di depan kamera, Selasa (24/05/2022)

Orang tua yang menyaksikan sesi foto tersebut juga tidak kalah heboh ketika mengatur pose anaknya sehingga kadang membuat tertawa seluruh orang yang berada di depan kelas I. Kejadian yang lucu juga menjadi salah satu bahan tertawaan karena peserta didik yang diarahkan untuk menurunkan dagunya dengan cara menggoyangkan saja kepala untuk sedikit menunduk, malah menarik dagunya dengan tangan. Sontak seluruh yang menyaksikan jadi tertawa terbahak-bahak. (Febri/Ahdi)