Bajeng (Humas Gowa). Hanum Salsabillah Putri Prian adalah sosok pembawa baki dalam upacara peringatan HUT ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Kabupaten Gowa.

Wali kelas  XI IPA 2, Islamiah Sahab mengungkapkan, sebagai wali kelas dirinya menilai sosok Ananda Hanum adalah anak yang tekun dan mau berusaha. Selain itu sikapnya juga sopan, tenang, tangguh dan pantang menyerah.

"Dia tipe anak yang _man Jadda wajada_ pada setiap kegiatan yang diikuti," ungkapnya di Pattunggalengang, Kamis (8/9/2022).

Ditambahkanya, dia (Hanum) anaknya pantang menyerah. Kalau soal kegiatan dan belajar Hanum agak 'keras kepala', bahkan lebih sering mementingkan kegiatan daripada kesehatannya sendiri.

Menurutnya, gadis kelahiran Watampone, 23 April 2006 itu adalah sosok anak yang bertanggung jawab terhadap apa yang sudah dia mulai dan yang sudah dia pilih.

Dikisahkannya, pada suatu saat pada tahun 2021 dimana pecinta pelajara Fiqih, SKI dan Seni Budaya itu sedang sakit demam, namun dia memaksakan diri untuk mengibarkan bendera merah putih disekolahnya.

Hanum ngotot memaksakan diri untuk mengibarkan bendera. Namun usahanya yang mendebarkan hati semua orang saat itu membuahkan senyum puas, karena dia berhasil. "Alhamdulillah dia berhasil kibarkan bendera, meskipun dalam kondisi sakit," ungkapnya guru BK, Suhardi Awang.

"Kita doakan agar selalu Istiqomah dan tercapai cita-citanya serta semoga adik-adoknya dapat mengikuti jejak dan prestasinya Hanum," pungkas Suhardi.

Gadis yang bercita-cita menjadi Polwan itu menekuni 3 aktifitas yang disukainya di pondok yakni Paskibra, Tapak Suci dan Mufradat. Ia juga mengidolakan sosok Nabi Muhammad SAW, karena baginya beliau adalah tokoh yang mencerminkan perilaku yang baik dan mulia. 

"Segala sesuatu akan mudah jika dibarengi dengan ridha orangtua, karena ridha Allah terletak pada ridha orangtua," tukasnya mengungkapkan motto hidupnya tersebut.(bah/OH)